Jakarta, CNN Indonesia -- Dua pebalap
MotoGP,
Valentino Rossi dan
Marc Marquez, disebut manajer tim Honda, Guido Giavazzi, tidak akur karena kedua jawara balapan dunia itu memiliki karakter yang sama.
Rossi dan Marquez kerap berseteru di MotoGP. Salah satu insiden yang cukup besar ketika Marquez jatuh karena tersenggol Rossi pada MotoGP Malaysia 2015 di Sirkuit Sepang.
Berikutnya, giliran Marquez yang menyebabkan Rossi terjatuh pada MotoGP Argentina 2018 di Sirkuit Termas de Rio Hondo. Kedua pebalap itu pun kerap melontarkan kata-kata sindiran.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baru-baru ini, Marquez bahkan secara terbuka mengakui tidak bersahabat dengan pebalap asal Italia itu. Giavazzi kemudian mengatakan Marquez merupakan cerminan Rossi saat muda.
 Valentino Rossi kerap berseteru dengan Marc Marquez di MotoGP. (Foto: Claudio Giovannini/ANSA via AP) |
"Jika kita mengecualikan perbedaan latar budaya mereka dari Italia dan Catalonia, mereka adalah pebalap yang identik."
"Saya mengenal keduanya ketika dalam usia yang sama dan bagi saya mereka adalah identik. Beruntungnya, saya masih berhubungan baik dengan dua pebalap itu," ujar Giavazzi dalam wawancara eksklusif dengan
Tuttomotori.
Jika sekarang Rossi menyebut Marquez sebagai pebalap yang cukup nekat di trek dan bisa membahayakan pebalap lain, Giavazzi menilai The Doctor juga seperti itu ketika muda.
"Mereka adalah dua pebalap yang sangat kuat dan kenyataannya mereka tidak akur karena mereka saling bercermin [punya karakter mirip]."
"Yang satu [Rossi] bercermin [melalui Marquez] sebagai pebalap muda [dahulu], satunya lagi bercermin sebagai pebalap tua," kata Giavazzi.
Rossi dan Marquez akan kembali bersaing untuk meraih kemenangan pada MotoGP Belanda 2019 di Sirkuit Assen.
Balapan MotoGP Belanda yang akan berlangsung Minggu (30/6) bisa disaksikan melalui
live streaming di CNNIndonesia.com.
(bac/jal)