Diduga Lecehkan Wanita, Pemain Mesir Dicoret

Jakarta, CNN Indonesia -- Gelandang serang timnas Mesir Amr Warda dicoret dari skuat Piala Afrika 2019 menyusul tuduhan pelecehan seksual terhadap sejumlah wanita secara daring.

Federasi sepak bola Mesir (EFA) memutuskan tak lagi menyertakan Warda dalam susunan pemain yang sedang berlaga memperebutkan supremasi sepak bola Afrika karena alasan indisipliner.

Lihat juga: Messi Geram Bek Barcelona Tawarkan Diri ke Madrid

"Presiden EFA Hani Abou-Rida memutuskan mencoret Amr Warda dari tim setelah berkonsultasi dengan staf teknis dan administrasi tim," tulis akun twitter resmi EFA.

Dikutip dari Reuters, keputusan Abou-Rida dimaksudkan untuk menjaga disiplin, komitmen, dan fokus tiM.

Amr Warda kerap mendapat tempat di timnas Mesir dalam kurun dua tahun terakhir. (REUTERS/Amr Abdallah Dalsh)

Warda yang turut membela Mesir di Piala Dunia 2018, kembali dipercaya menjadi salah satu anggota skuat The Pharaoh di Piala Afrika 2019. Pemain klub Artomitros itu terdaftar sebagai pemain cadangan ketika Mesir menang 1-0 atas Zimbabwe pada laga pembuka ajang sepak bola terbesar di Benua Hitam.

Dengan pencoretan Warda maka pelatih Javier Aguirre hanya memiliki 22 pemain di dalam skuat dan tidak akan mendapat jatah penukaran pemain.

Warda diduga melakukan tindakan pelecehan dengan mengirimkan gambar yang tidak senonoh kepada beberapa wanita termasuk model keturunan Inggris dan Mesir, Merhan Keller.

Keller kemudian menindaklanjuti tuduhannya dengan membagikan kesaksian dari sejumlah wanita yang telah menghubunginya dan mengatakan mereka juga menerima pesan serupa dari Warda.

Lihat juga: Diduga Tiduri 23 Wanita, Messi Palsu Dilaporkan ke Polisi

Tuduhan pelecehan yang dilakukan Warda telah menjadi bahan perbincangan di Mesir dan membuat EFA berada dalam tekanan.

Pada tahun 2017 Warda juga sempat terlibat kasus dengan wanita. Ketika itu Warda yang tengah dalam masa pinjaman ke klub Feirense diberitakan melecehkan istri dari dua rekan satu tim. Warda pun hanya merasakan tiga pekan di Feirense dan dikembalikan ke klub PAOK. (nva)