Neymar Harus Minta Maaf ke Suporter Barcelona

Jakarta, CNN Indonesia -- Rivaldo menyebut Neymar harus meminta maaf secara terbuka kepada suporter Barcelona jika akhirnya kembali ke Camp Nou.

Nama Neymar makin santer dikabarkan bakal kembali ke Camp Nou pada bursa transfer kali ini. Neymar sudah secara terbuka mengatakan ingin 'pulang ke rumah' yang bisa diartikan bahwa dirinya berhasrat kembali ke Barcelona.

Lihat juga: Tak Menyanyikan Lagu Kebangsaan, Messi Dibela Bocah Maskot

Barcelona sendiri sudah membuka pintu bagi Neymar untuk kembali ke klub tersebut lantaran mereka juga tidak benar-benar bisa mendapatkan pengganti Neymar yang pergi pada tahun 2017.

Jika akhirnya Neymar benar-benar bergabung dengan Barcelona, Rivaldo menilai Neymar harus meminta maaf kepada suporter Barca.

Neymar tidak bisa tampil maksimal di Paris Saint-Germain. (Anne-Christine POUJOULAT / AFP)

"Dia harus meminta maaf. Tentu saja, iya. Meminta maaf bahwa ia salah, mengatakan bahwa Barcelona adalah rumahnya dan mengatakan bahwa dia bakal berperilaku berbeda," kata Rivaldo seperti dikutip dari Mirror.

Hal itu diperlukan lantaran Neymar pergi dari Barcelona dengan cara yang tidak baik.

"Situasi cukup sulit bila melihat cara Neymar pergi. Saya rasa ada banyak suporter yang marah dengan segala yang terjadi."

"Namun sepak bola tetaplah sepak bola dan Neymar adalah pemain hebat yang punya karakter," ucap Rivaldo.

Rivaldo yang merupakan mantan pemain Barcelona di akhir era 90-an ini yakin suporter Barcelona bakal memberi maaf pada Neymar lantaran pemain asal Brasil itu tetap serius dalam menjalani latihan dan pertandingan.
"Saat dia datang ke sini, maka akan ada momen ketika ia mendapat kritik dari suporter. Namun dalam latihan dan pertandingan, Neymar akan tetap jadi Neymar dan hal itu bakal jadi sesuatu yang spesial untuk Barcelona."

Lihat juga: FP2 MotoGP Belanda: Vinales Tercepat, Rossi Kesembilan

"Saya rasa para suporter akan mengerti. Mereka melihat Neymar di liga domestik, Liga CHampions, dan ketika Neymar melakukan hal bagus, maka mereka akan dengan mudah memaafkannya," tutur Rivaldo. (ptr/sry)