5 Pemain Muda dengan Harga Jual Tinggi
CNN Indonesia
Jumat, 28 Jun 2019 23:22 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Sejumlah pemain muda potensial memiliki nilai jual melonjak di bursa transfer berkat penampilan impresif musim lalu di semua level kompetisi.
Para pemain muda ini tidak saja piawai mengolah bola, tetapi juga membobol gawang lawan. Kemampuan lain dari para pemain 23 tahun atau di bawahnya tersebut menjadi pembeda dalam setiap pertandingan.
Sedikitnya ada lima pemain muda yang menjadi aset berharga di masa depan. Berikut pemain yang bersinar di musim lalu yang kini memiliki nilai transfer tinggi;
Joao Felix (Benfica)
Joao Felix bisa jadi pemain termahal dalam sejarah Benfica. Raksasa Liga Portugal itu mematok harga 130 juta euro untuk pemain 19 tahun tersebut. Atletico Madrid menjadi salah satu kandidat kuat klub yang bisa mendapatkan Felix.
Nama Felix terkenal usai mencetak hattrick ke gawang Eintracht Frankfurt di babak perempat final. Di musim lalu Felix mencetak total 20 gol dari 43 pertandingan di semua ajang.
Jadon Sacho (Borussia Dortmund)
Sancho merupakan lulusan akademi Watford yang kemudian direkrut Manchester City pada tahun 2015 silam.
Karena tak banyak mendapatkan tempat bermain, Sancho memutuskan pindah ke Borussia Dortmund pada 2017. Di musim lalu Sancho tampil di 34 laga Bundesliga dan mencetak 12 gol serta memberikan 17 assist.
Permainan impresif membuat dirinya kini diincar oleh Manchester United. Dortmund pun mematok harga 111 juta euro atau sekitar 1,7 Triliun.
Frenkie de Jong (Barcelona)
De Jong menjadi salah satu kekuatan Ajax Amsterdam di musim lalu. Kepiawaiannya menjaga keseimbangan serangan dan bertahan membuat Ajax menjuarai Eredivisie serta mencapai semifinal Liga Champions.
Selain apik sebagai gelandang bertahan, De Jong juga punya kualitas dalam memberikan operan yang akurat. Barcelona pun berani merekrutnya dengan harga 75 juta euro ditambah bonus 11 juta euro.
Luka Jovic (Real Madrid)
Eintracht Frankfurt menjual Luka Jovic ke Real Madrid dengan harga 60 juta euro. Banderol Jovic itu meningkat 30 kali lipat dalam dua tahun sejak direkrut dari Benfica pada 2017.
WhoScored mencatat, Jovic termasuk penyerang murni yang memiliki keunggulan dalam penyelesaian akhir dan operan kunci. Marca melaporkan, Jovic mencetak gol di setiap 8,26 sentuhan di kotak penalti.
Krzysztof Piatek (AC Milan)
Harga Piatek melonjak tajam sejak Juli 2018 ketika direkrut Genoa dari Cracovia Krakow seharga 900 ribu euro. Saat AC Milan membeli Piatek pada Januari 2019 atau enam bulan setelah dibeli Genoa, banderol pemain Polandia itu meningkat menjadi 35 juta euro.
Setelah menorehkan 30 gol dari 42 pertandingan di musim lalu bersama Genoa dan Milan, harga Piatek kembali meningkat dengan berada di kisaran 40 juta euro bagi klub yang ingin meminangnya. (mcf/ptr)
Para pemain muda ini tidak saja piawai mengolah bola, tetapi juga membobol gawang lawan. Kemampuan lain dari para pemain 23 tahun atau di bawahnya tersebut menjadi pembeda dalam setiap pertandingan.
Lihat juga:Super Messi dan Kryptonite Timnas Argentina |
Sedikitnya ada lima pemain muda yang menjadi aset berharga di masa depan. Berikut pemain yang bersinar di musim lalu yang kini memiliki nilai transfer tinggi;
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Joao Felix bisa jadi pemain termahal dalam sejarah Benfica. Raksasa Liga Portugal itu mematok harga 130 juta euro untuk pemain 19 tahun tersebut. Atletico Madrid menjadi salah satu kandidat kuat klub yang bisa mendapatkan Felix.
 Jadon Sancho masih dirumorkan diminati Manchester United. (REUTERS/David Klein) |
Sancho merupakan lulusan akademi Watford yang kemudian direkrut Manchester City pada tahun 2015 silam.
Karena tak banyak mendapatkan tempat bermain, Sancho memutuskan pindah ke Borussia Dortmund pada 2017. Di musim lalu Sancho tampil di 34 laga Bundesliga dan mencetak 12 gol serta memberikan 17 assist.
Permainan impresif membuat dirinya kini diincar oleh Manchester United. Dortmund pun mematok harga 111 juta euro atau sekitar 1,7 Triliun.
 Frenkie de Jong jadi salah satu kekuatan Ajax Amsterdam di musim lalu. (GABRIEL BOUYS / AFP) |
De Jong menjadi salah satu kekuatan Ajax Amsterdam di musim lalu. Kepiawaiannya menjaga keseimbangan serangan dan bertahan membuat Ajax menjuarai Eredivisie serta mencapai semifinal Liga Champions.
Selain apik sebagai gelandang bertahan, De Jong juga punya kualitas dalam memberikan operan yang akurat. Barcelona pun berani merekrutnya dengan harga 75 juta euro ditambah bonus 11 juta euro.
 |
Eintracht Frankfurt menjual Luka Jovic ke Real Madrid dengan harga 60 juta euro. Banderol Jovic itu meningkat 30 kali lipat dalam dua tahun sejak direkrut dari Benfica pada 2017.
WhoScored mencatat, Jovic termasuk penyerang murni yang memiliki keunggulan dalam penyelesaian akhir dan operan kunci. Marca melaporkan, Jovic mencetak gol di setiap 8,26 sentuhan di kotak penalti.
Harga Piatek melonjak tajam sejak Juli 2018 ketika direkrut Genoa dari Cracovia Krakow seharga 900 ribu euro. Saat AC Milan membeli Piatek pada Januari 2019 atau enam bulan setelah dibeli Genoa, banderol pemain Polandia itu meningkat menjadi 35 juta euro.
Setelah menorehkan 30 gol dari 42 pertandingan di musim lalu bersama Genoa dan Milan, harga Piatek kembali meningkat dengan berada di kisaran 40 juta euro bagi klub yang ingin meminangnya. (mcf/ptr)
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK