Jakarta, CNN Indonesia -- Pelatih Persib Bandung Robert Rene Alberts mengklaim tim arahannya tak pantas kalah 1-2 dari Bhayangkara FC dalam lanjutan Liga 1 di Stadion Si Jalak Harupat, Minggu (30/6).
Tuan rumah Persib tertinggal lebih dulu lewat gol Jajang Mulyana sebelum akhirnya mampu menyamakan kedudukan melalui bomber andalannya Ezechiel N'Douassel.
Namun, Bhayangkara berhasil mencuri kemenangan berkat aksi pemain veteran Herman Dzumafo satu menit sebelum waktu normal berakhir. Sundulan Dzumafo memanfaatkan umpan Adam Alis membawa The Guardian menang 2-1.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Roberts menilai skuat Maung Bandung sudah bermain cukup baik, sehingga kekalahan pertama di kandang ini tidak pantas diterima oleh timnya.
"Tentunya ini adalah hasil yang mengecewakan. Karena kita semua tidak ingin kalah di kandang. Dan sekali lagi, saya berpikir kita tidak pantas untuk kalah di pertandingan ini," ujar Robert di situs resmi klub.
Pelatih berkebangsaan Belanda itu menilai skuatnya gagal memanfaatkan momentum untuk mencetak gol kemenangan.
"Saya rasa pemain sempat mengalami peningkatan mentalitas di awal-awal kedua. Kita tampak lebih kuat dan membuat sejumlah peluang untuk mencetak lebih dari satu gol," jelasnya.
Selain itu, mantan pelatih PSM Makassar ini mempertanyakan keputusan wasit yang tidak menunjuk titik putih di babak kedua saat Ezechiel N'Douassel dijatuhkan di kotak penalti.
"Tapi yang menjadi tanda tanya besar kenapa kita tidak mendapatkan tendangan penalti saat Ezechiel dijatuhkan. Namun, itu memang bukan alasan kenapa kita kalah, karena kita harus lebih kuat dan lebih baik dalam penyelesaian akhir," tandas Robert.
Sementara itu, pelatih Bhayangkara FC Angel Alfredo Vera mengaku senang dengan kemenangan 2-1 di markas Maung Bandung.
"Kami datang ke Bandung untuk kerja keras, kami fokus dari awal sampai akhir pertandingan. Ini adalah tiga poin penting untuk kami dan bisa tetap di papan atas. Pertandingan sangat seru," kata Alfredo.
(jun)