Rivalitas di Setiap Zaman Brasil vs Argentina
CNN Indonesia
Selasa, 02 Jul 2019 19:08 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Pertandingan Brasil vs Argentina di semifinal Copa America 2019 di Stadion Mineirao, Rabu (3/7) pagi WIB, menambah daftar rivalitas pertemuan kedua tim.
Persaingan Brasil vs Argentina dimulai pada 1914 di ajang Copa Roca. Momen itu merupakan pertandingan yang mempertemukan kedua tim terbesar di Amerika Selatan tersebut.
Dikutip dari situs FIFA, Copa Roca dibuat setahun sebelumnya pada 1913 oleh mantan Presiden Argentina Jenderal Julio Argentino Roca.
Dalam edisi pertama yang digelar di ibu kota Argentina, Buenos Aires, Tim Tango kalah 0-1 dari Brasil. Di tahun-tahun awal pertemuan kedua tim, Argentina mendominasi atas Brasil. Namun Brasil lebih sukses dengan menjuarai Piala Dunia 1958 dan 1962.
Tahun 1970-an menjadi masa sulit bagi Argentina yang hanya meraih satu kemenangan dan menelan tujuh kekalahan dari Brasil. Pada 1978, Brasil bermain imbang 0-0 dengan Argentina. Hasil itu membantu La Albiceleste lolos ke final dan juara Piala Dunia, sedang Brasil menempati posisi ketiga.
Sejumlah kemenangan penting dimiliki Argentina dan Brasil dalam rivalitas keduanya. Argentina mengalahkan Brasil 2-0 di final Copa America 1937. Selain itu Tim Tango juga pernah menyingkirkan Brasil dari Piala Dunia 1990 dengan kemenangan 1-0 di babak 16 besar.
'Perlakuan buruk' Argentina dibalas Brasil dengan kemenangan adu penalti 4-2 di final Copa America 2004, setelah kedua tim bermain 2-2. Dilanjutkan dengan kemenangan 3-0 di edisi 2007. Di Piala Konfederasi 2005, Brasil juga mempermalukan Argentina dengan kemenangan telak 4-1.
Persaingan Argentina vs Brasil juga melibatkan bintang dari kedua tim. Mulai dari Garrincha dengan Alfredo Di Stefano, Diego Maradona vs Pele, hingga kini Lionel Messi dengan Neymar.
Semifinal Copa America 2019 akan jadi pertemuan ke-107 bagi Argentina dan Brasil dikutip dari Worldfootball.net. Sampai dengan saat ini, Brasil lebih mendominasi dengan 42 kemenangan, sedang Argentina 38 kemenangan dalam 106 laga sebelumnya di semua ajang.
Meski kalah dalam rekor pertemuan secara keseluruhan, nyatanya Argentina justru lebih mendominasi atas di ajang Copa America. Dari 32 laga di turnamen terbesar di Amerika Selatan itu, Argentina meraih 15 kemenangan dan menelan 5 kekalahan.
Catatan di Copa America itu berbanding lurus dengan prestasi yang dimiliki Albiceleste. Argentina unggul jauh atas Brasil dalam perolehan trofi juara Copa America dengan 14 kali juara, sedangkan Brasil baru delapan kali juara. Namun rekor Argentina itu masih tertinggal satu trofi dari Uruguay yang sudah 15 kali juara.
Tingginya persaingan Argentina vs Brasil membuat Derbi Amerika Selatan itu dibuatkan ajang khusus bernama Superclassic of the Americas sebagai pengganti Copa Roca. Sejak digelar pada 2011, Brasil meraih empat kemenangan di superclassic, sedangkan Argentina hanya sekali. Saat di Copa Roca Brasil juga mendominasi dengan 8 kemenangan, sementara Argentina hanya 4 kali menang.
Di pertemuan kali ini Brasil mengincar final ke-20, sedangkan Argentina berharap ke laga puncak ke-29. Laga tersebut juga akan jadi harapan bagi bintang timnas Argentina, Lionel Messi, untuk mempersembahkan trofi pertama untuk negaranya.
Berawal dari Sengketa Wilayah
Rivalitas Brasil dengan Argentina dalam sepak bola dikutip dari FIFA dimulai pada periode 1930 hingga 1940an. Namun percikan persaingan kedua negara terjadi di abad sebelumnya.
Setelah merdeka dari Spanyol pada awal abad ke-19, Argentina dan Brasil terlibat dalam serangkaian sengketa wilayah. Kedua negara sempat terlibat perang pada 1825-1828 saat Brasil menginvasi ke Banda Oriental yang kini menjadi negara Uruguay.
Setelah peristiwa itu, Argentina dan Brasil selalu terlibat dalam persaingan di berbagai aspek, termasuk di cabang olahraga lain.
FIFA melansir, persaingan Brasil dan Argentina di sepak bola dimulai dalam beberapa pertandingan penting di Copa America selama periode 1930 dan 1940-an.
Dalam laga itu kerap terjadi bentrokan dan ketegangan antarpemain dari kedua tim. Bentrokan dan ketegangan itu juga yang mengakibatkan Argentina absen dari Copa America 1949 dan Piala Dunia 1950 yang keduanya digelar di Brasil.
"Rasa hormat dan kekaguman Argentina terhadap Brasil tumbuh antara tahun 1958 dan 1970, ketika Brasil berhasil mempertahankan trofi Jules Rimet."
"Itulah titik ketika persaingan dimulai antara para suporter kedua negara. Pada Piala Dunia 1978, suporter Argentina menyanyikan banyak yel-yel soal Brasil, " kata sejarawan Osvaldo Gorgazzi dikutip dari FIFA.
Tonton juga video: Brasil vs Argentina, Laga Emosional Messi
[Gambas:Video CNN] (sry/bac)
Persaingan Brasil vs Argentina dimulai pada 1914 di ajang Copa Roca. Momen itu merupakan pertandingan yang mempertemukan kedua tim terbesar di Amerika Selatan tersebut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tahun 1970-an menjadi masa sulit bagi Argentina yang hanya meraih satu kemenangan dan menelan tujuh kekalahan dari Brasil. Pada 1978, Brasil bermain imbang 0-0 dengan Argentina. Hasil itu membantu La Albiceleste lolos ke final dan juara Piala Dunia, sedang Brasil menempati posisi ketiga.
 Argentina lebih sukses dibanding Brasil di Copa America. (DOUGLAS MAGNO / AFP) |
'Perlakuan buruk' Argentina dibalas Brasil dengan kemenangan adu penalti 4-2 di final Copa America 2004, setelah kedua tim bermain 2-2. Dilanjutkan dengan kemenangan 3-0 di edisi 2007. Di Piala Konfederasi 2005, Brasil juga mempermalukan Argentina dengan kemenangan telak 4-1.
 |
Meski kalah dalam rekor pertemuan secara keseluruhan, nyatanya Argentina justru lebih mendominasi atas di ajang Copa America. Dari 32 laga di turnamen terbesar di Amerika Selatan itu, Argentina meraih 15 kemenangan dan menelan 5 kekalahan.
Catatan di Copa America itu berbanding lurus dengan prestasi yang dimiliki Albiceleste. Argentina unggul jauh atas Brasil dalam perolehan trofi juara Copa America dengan 14 kali juara, sedangkan Brasil baru delapan kali juara. Namun rekor Argentina itu masih tertinggal satu trofi dari Uruguay yang sudah 15 kali juara.
Lihat juga:Pemilihan Ketua KONI Berlangsung Ricuh |
Di pertemuan kali ini Brasil mengincar final ke-20, sedangkan Argentina berharap ke laga puncak ke-29. Laga tersebut juga akan jadi harapan bagi bintang timnas Argentina, Lionel Messi, untuk mempersembahkan trofi pertama untuk negaranya.
Berawal dari Sengketa Wilayah
Rivalitas Brasil dengan Argentina dalam sepak bola dikutip dari FIFA dimulai pada periode 1930 hingga 1940an. Namun percikan persaingan kedua negara terjadi di abad sebelumnya.
Setelah merdeka dari Spanyol pada awal abad ke-19, Argentina dan Brasil terlibat dalam serangkaian sengketa wilayah. Kedua negara sempat terlibat perang pada 1825-1828 saat Brasil menginvasi ke Banda Oriental yang kini menjadi negara Uruguay.
Setelah peristiwa itu, Argentina dan Brasil selalu terlibat dalam persaingan di berbagai aspek, termasuk di cabang olahraga lain.
FIFA melansir, persaingan Brasil dan Argentina di sepak bola dimulai dalam beberapa pertandingan penting di Copa America selama periode 1930 dan 1940-an.
"Rasa hormat dan kekaguman Argentina terhadap Brasil tumbuh antara tahun 1958 dan 1970, ketika Brasil berhasil mempertahankan trofi Jules Rimet."
"Itulah titik ketika persaingan dimulai antara para suporter kedua negara. Pada Piala Dunia 1978, suporter Argentina menyanyikan banyak yel-yel soal Brasil, " kata sejarawan Osvaldo Gorgazzi dikutip dari FIFA.
Tonton juga video: Brasil vs Argentina, Laga Emosional Messi
[Gambas:Video CNN] (sry/bac)
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK