Jakarta, CNN Indonesia --
Lionel Messi makin tertinggal dari
Cristiano Ronaldo setelah timnas Argentina kalah 0-2 dari Brasil di babak semifinal
Copa America 2019 di Stadion Mineirao, Rabu (3/7) pagi WIB.
Hasrat timnas Argentina ke babak final dan menjuarai turnamen ini kandas berkat gol Brasil yang dicetak Gabriel Jesus di menit ke-19 dan Roberto Firmino di menit ke-71.
Kekalahan tersebut membuat Tim Tango kembali gagal menjadi kampiun di Copa America, sekaligus melanjutkan rapor buruk tersebut menjadi 26 tahun. Argentina kali terakhir menjuarai Copa America pada 1993 saat mengalahkan Meksiko 2-1.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kandasnya perjalanan Argentina di babak semifinal Copa America 2019 membuat bintang mereka Lionel Messi kembali gagal mempersembahkan trofi juara untuk negaranya.
Kondisi itu secara otomatis menempatkan Messi tetap berada di belakang Cristiano Ronaldo. Saat ini Ronaldo unggul 2-0 atas Messi dalam prestasi di tim nasional.
 Cristiano Ronaldo sudah unggul dua trofi timnas atas Lionel Messi. (AFP PHOTO / Ben STANSALL) |
Prestasi atau pencapaian Messi dan Ronaldo kerap dibanding-bandingkan dalam lebih dari satu dekade terakhir, terutama sejak CR7 pindah ke Real Madrid pada 2009.
Di level klub Messi masih unggul jauh atas Ronaldo dengan 34 trofi berbanding 27 trofi. Sedangkan dalam aspek individu, keduanya sama-sama memiliki lima trofi Ballon d'Or.
Setelah Messi dan Ronaldo sama-sama sukses di tingkat klub, sorotan bagi keduanya tertuju pada prestasi di tim nasional.
Bersama timnas, Ronaldo sudah dua kali unggul atas Messi. Mantan pemain Manchester United itu menjadi juara Piala Eropa 2016 usai mengalahkan Prancis 1-0 dan baru-baru ini memenangi UEFA Nations League dengan menumbangkan Belanda 1-0.
Dua trofi tersebut dimiliki Ronaldo dalam tiga kali kesempatan di final. Satu-satunya kegagalan Ronaldo terjadi di final Piala Eropa 2004 usai kalah 0-1 dari Yunani.
Sementara itu, Messi belum juga mempersembahkan trofi untuk La Albiceleste meski sudah empat kali ke final. Empat final yang dirasakan Messi adalah Copa America 2007, 2015, dan 2016, serta final Piala Dunia 2014.
(sry/ptr)