Efek Sarri untuk Ronaldo: Perlakuan Spesial dan Posisi Baru

Jakarta, CNN Indonesia -- Maurizio Sarri langsung menemui Cristiano Ronaldo setelah resmi ditunjuk sebagai pelatih anyar Juventus.

Dilansir Daily Mail, Sarri bersama Presiden klub Gianni Agnelli mengunjungi Ronaldo yang sedang berlibur di Yunani, dan ketiganya menggelar pertemuan rahasia, beberapa waktu lalu. Dalam pertemuan itu, Sarri membahas soal transfer dan rencananya membuat Ronaldo kembali jadi mesin gol.

Lihat juga: Kalahkan Argentina, Brasil ke Final Copa America 2019

Ronaldo menjalani musim perdana yang cukup bagus di Juventus. Pemain berusia 34 itu mencetak 28 gol dari 43 penampilan dan mengantarkan Juventus juara Serie A Italia.

Namun demikian, jumlah gol yang dicetak Ronaldo itu mengalami penurunan drastis apabila mengacu musim terakhirnya di Madrid. Kala itu, Ronaldo bisa menjaringkan 44 gol dari 44 penampilan di semua ajang.

Maurizio Sarri akan membuat Cristiano Ronaldo sebagai pusat permainan Juventus. (REUTERS/Amr Abdallah Dalsh)

Sarri disebut termotivasi untuk membuat Ronaldo kembali buas di depan gawang lawan. Caranya yaitu membangun Juventus 'baru' di sekitar Ronaldo.

Sarri bakal melakukan pendekatan taktik yang berbeda di musim pertamanya nanti. Dengan formasi 4-3-3 yang jadi favoritnya, mantan manajer Chelsea itu akan memainkan Ronaldo sebagai false nine atau striker palsu.

Ronaldo akan disokong Paulo Dybala dan Douglas Costa yang berperan sebagai penyerang sayap. Dengan pendekatan taktik seperti ini Ronaldo diharapkan bisa mencetak lebih dari 30 gol di Serie A Italia pada musim depan.

Jika memungkinkan Ronaldo dituntut bisa melewati rekor gol Gonzalo Higuain yang mengemas 36 gol saat masih berseragam Napoli musim 2015/2016. Jumlah gol Higuain menyamai rekor yang dibuat Gino Rossetti (Torino) musim 1928/1929 silam.

Untuk mendukung taktik miliknya, Sarri membutuhkan setidaknya dua pemain tambahan setelah Aaron Ramsey dan Adrien Rabiot datang secara gratis. Sarri ingin mendatangkan bek Tottenham Hotspur, Kieran Trippier, dan sang target utama wonderkid Ajax Amsterdam, Matthijs de Ligt.

Trippier diplot menggantikan Joao Cancelo yang bakal dilepas ke klub lain. Sedangkan kedatangan De Ligt jadi sebuah keharusan karena deretan bek tengah yang semakin menua seperti Giorgio Chiellini (34 tahun) dan Leonardo Bonucci (32 tahun).

Lihat juga: Argentina Dikalahkan Brasil, Lionel Messi Marah Besar

Uniknya, Sarri tidak berniat untuk mengubah drastis pendekatan taktik yang selama ini sudah melekat dengan Juventus. Pria berusia 60 itu akan mempertahankan agresivitas dan soliditas lini belakang, kecepatan, hingga ketajaman saat menyerang.

Perkiraan Formasi Juventus Bersama Sarri
4-3-3
Szczesny
Trippier (*), De Ligt (*), Rugani, Alex Sandro
Ramsey, Pjanic, Rabiot
Dybala, Ronaldo, Costa (jal/bac)