Persija Cuma Mau Menjamu Persib di SUGBK

Jakarta, CNN Indonesia -- CEO Persija Jakarta Ferry Paulus menyebut tidak ada pilihan lain selain Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Senayan, Jakarta sebagai kandang saat Tim Macan Kemayoran menjamu Persib Bandung dalam lanjutan Liga 1 2019.

Pertandingan antara Persija dan Persib pada putaran pertama Liga 1 2019 rencananya bakal digelar Rabu (10/7). Seperti dalam laga-laga sebelumnya yang mempertemukan kedua kesebelasan, pemilihan stadion kembali menjadi masalah.

Lihat juga: Jadwal Siaran langsung Persebaya vs Persib di Liga 1 2019

Ferry mengatakan sampai saat ini Persija telah melakukan berbagai persiapan, baik dari sisi internal dan eksternal Persija, termasuk berkomunikasi dengan pihak kepolisian terkait perizinan.

"GBK tidak ada masalah. Permohonan izin ke kepolisian juga sudah, hari ini kami dipanggil untuk berkomunikasi terkait perizinan. Kami belum kebayang opsi [stadion lain], yang pasti kita punya harapan dan keinginan serta optimisme kami bisa diizinkan main di GBK," ucap Ferry di Kantor Persija, Kamis (4/7).

Persija terakhir kali menjamu Persib di SUGBK pada Mei 2014 lalu. Lima tahun berselang, keduanya belum pernah lagi berduel di stadion yang menjadi kebanggaan Indonesia itu.

Pemandangan ketika Persija menjamu lawan di SUGBK. (CNN Indonesia/Titi Fajriyah)

Izin sulit didapat Persija di GBK lantaran beragam insiden keributan antar suporter. Ismed Sofyan dan kawan-kawan harus menggunakan Stadion PTIK dan Stadion Manahan.

Lihat juga: Buffon Resmi Tes Medis di Juventus

"Semua pertandingan penting karena tujuan akhir kita prestasi, juara. Tapi memang karena ini pertandingan big match dan rivalitas yang tidak putus-putus, jadi ini penting. Apalagi ini pertandingan kandang kedua setelah kemarin menang lawan PSS Sleman. Jadi kita mau pertahankan tren ini dan tren ini bisa dipertahankan dengan salah satunya jika kita main di GBK," sebut Ferry.

"Kami optimistis jamu persib di GBK. Kami maunya di GBK. Kami belum punya pikiran keluar dari Jakarta. Opsinya dengan penonton tapi tanpa suporter Persib. Itu sudah komitmen terakhir pada kejadian peristiwa tahun lalu di Persib. Pihak kepolisian juga memberikan catatan itu," tegas Ferry.

Persija juga sudah berkomunikasi dengan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang berjanji untuk membantu Persija supaya bisa menjamu Persib di GBK pada 10 Juli mendatang.

Ferry meminta kepada Jakmania, pendukung Persija, untuk tetap menjaga militansi dalam menyokong tim kesayangan tanpa menampilkan perilaku negatif.

Lihat juga: Kalahkan Chile 3-0, Peru Lawan Brasil di Final Copa America

"Bentuk anarkis, nyanyian rasis di beberapa pertandingan terakhir selalu tidak terjadi. Tidak mudah memang mengelaborasi semua keinginan yang positif."

"Tapi Persija punya keyakinan bahwa melihat kejadian, hukuman dan denda itu memberi pelajaran sehingga suporter, Jakmania juga menjaga imbauan itu. Apalagi pengurus pusat [Jakmania] memberi pernyataan bahwa semua untuk Persija. Kalau Persija bermasalah, suporter juga akan bermasalah," tuturnya. (ttf/bac)