Messi Terancam Hukuman Dua Tahun dari CONMEBOL

Jakarta, CNN Indonesia -- Bintang timnas Argentina Lionel Messi bisa menghadapi sanksi berat dari Konfederasi Sepak Bola Amerika Selatan (CONMEBOL) terkait pernyataan kontroversialnya usai melawan Chile dalam perebutan peringkat ketiga Copa America 2019 di Stadion Arena Corinthians, Minggu (7/7) dini hari WIB.

Dikutip dari media Spanyol, AS, Messi menuduh penyelenggara dan wasit di Copa America 2019 melakukan 'korupsi' saat berbicara kepada media usai Argentina mengalahkan Chile 2-1 dalam perebutan peringkat ketiga.

Lihat juga: Klasemen MotoGP 2019 Usai GP Jerman: Marquez Unggul 58 Poin

Karena masalah itu juga pemain berjuluk La Pulga tersebut menolak pengalungan medali sekaligus selebrasi untuk La Albiceleste. Selain 'korupsi', bintang klub Barcelona tersebut juga mengatakan Copa America 2019 digelar untuk memberikan gelar juara kepada Brasil.

Sebelum itu Messi juga membuat pernyataan mengejutkan dengan mengatakan 'wasit melakukan omong kosong' setelah Argentina dikalahkan Brasil di semifinal.

Terkait komentar-komentar kontroversial itu Messi bisa menghadapi hukuman berat dari CONMEBOL. Hal itu tercantum dalam peraturan soal larangan menghina institusi atau personel CONMEBOL dengan cara apa pun.

Jika dinyatakan bersalah, Lionel Messi tak akan bisa perkuat Argentina di Copa America 2020 dan Piala Dunia 2022. (REUTERS/Amanda Perobelli)

Jika tindakan tegas diambil CONMEBOL, maka Messi bisa dikenakan hukuman larangan bermain selama dua tahun. Sanksi itu bisa membuat penyerang 32 tahun tersebut absen di Copa America 2020 yang digelar di Argentina serta Kolombia dan Piala Dunia 2022 di Qatar.

Sejauh ini CONMEBOL sudah merespons komentar Messi tersebut dengan menilai pernyataan pemain jebolan La Masia itu tidak bisa diterima.

Lihat juga: Hasil Copa America 2019: Brasil Juara Usai Kalahkan Peru

"[Tuduhan ini] menunjukkan tak ada respek terhadap kompetisi ini, para pemain yang terlibat, dan ratusan para profesional di CONMEBOL yang telah bekerja sejak 2016 demi menciptakan organisasi ini transparan, profesional dan membangun sepak bola Amerika Selatan," demikian pernyataan pihak CONMEBOL. (sry)