Gagal ke Barcelona, Griezmann Bisa Didenda Atletico

Jakarta, CNN Indonesia -- Penyerang Antoine Griezmann bisa mendapatkan hukuman denda dari Atletico Madrid lantaran tidak menghadiri sesi latihan perdana Los Rojiblancos pada Minggu (7/7) waktu setempat.

Griezmann santer dikabarkan akan gabung dengan Barcelona pada musim ini setelah mengucapkan salam perpisahan menjelang musim 2018/2019 berakhir.

Lihat juga: Man United Cari Untung, Pogba Belum Temukan Jalan Keluar

Tetapi pada kenyataannya, sampai awal pekan ini saat Atletico memulai latihan perdana jelang tur pramusim, pemain asal Perancis itu tidak juga bergabung dengan Barcelona dan tak muncul di pemusatan latihan.

"Secara logis, proses pendisiplinan akan dikenakan karena Griezmann tidak menghadiri panggilan resmi dari klub tempat dia terikat kontrak," ucap salah satu sumber Atletico dikutip dari Football Espana.

Atletico sendiri sudah menurunkan harga untuk Griezmann dari semulanya bernilai 200 juta euro menjadi 120 juta euro pada 1 Juli. Tetapi Barcelona masih tetap tidak bisa membayarnya. Bahkan Blaugrana dilaporkan akan membayar Griezmann dengan cara mencicil.

Di sisi lain Atletico sudah memperkenalkan Joao Felix dan akan mengenakan nomor milik Antoine Griezmann. (REUTERS/Juan Medina)

Sementara itu, Los Rojiblancos tidak akan bernegosiasi lagi jika Barcelona meminta pengurangan harga kembali. Terlebih lagi Griezmann dan Barcelona sudah memiliki kesepakatan pada Maret lalu, atau beberapa hari sebelum Atletico tersingkir dari Liga Champions.

Media Spanyol, AS, melaporkan Griezmann yang memiliki kontrak dengan Atletico sampai 2023 itu bisa dikenakan denda sebesar 60 ribu euro atau setara 4 persen dari gajinya yang bernilai 23 juta euro.

Saat hukuman itu sudah dijatuhkan, denda tersebut bisa meningkat jika Griezmann tetap tidak bergabung dengan klub. Tambahan denda itu berada di kisaran 3.000 sampai 5.000 euro per hari.

Lihat juga: Felix ke Atletico Berkat Saran Ronaldo

Pengacara Griezmann membenarkan kliennya tidak akan menghadiri latihan Atletico karena rasa malu akibat tekanan emosional setelah mengucapkan selamat tinggal kepada rekan setim dan suporter, seperti dikutip dari AS. (sry)