Jakarta, CNN Indonesia -- Ketua Viking Herru Joko meminta pendukung Persib Bandung atau Bobotoh tidak menyusup ke dalam kerumunan pendukung Persija Jakarta atau Jakmania di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) pada Rabu (10/7).
Persija akan bertanding lawan Persib dalam pertandingan pekan ke-8 Liga 1. Herru mengatakan jangan ada lagi korban dari pertemuan antara Macan Kemayoran dengan Maung Bandung.
Hal itu merujuk kepada tewasnya Jakmania, Haringga Sirla, saat menyaksikan laga Persib vs Persija di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) beberapa waktu lalu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ini sepak bola, tidak boleh ada korban. Pertandingan ini menyangkut harga diri, tapi sekarang antara Persija ataupun Persib tidak lagi panas. Namun tetap waspada, harus sekali [waspada]," kata Herru kepada CNNIndonesia.com.
 Herru Joko berharap larangan Bobotoh datang ke Jakarta tidak terus berlangsung setiap musimnya.(CNN Indonesia/ M. Arby Rahmat) |
"Nyawa itu penting, jangan ada lagi korban. Jangan ada penyusup juga. Ekstra polisi di luar dan dalam stadion," ucapnya menambahkan.
Herru memaklumi Bobotoh atas larangan dari operator PT Liga Indonesia Baru (LIB) terhadap Bobotoh untuk tidak nonton langsung di SUGBK. Namun Herru berharap ada solusi untuk mengatasi situasi ini di masa depan.
"Tidak apa-apa sih, memang menyangkut orang banyak dan banyak karakter. Polisi punya perhitungan yang jelas, tidak apa-apa sih. Yang pasti, semoga polisi di sana ada program yang bikin perdamaian," ucap Herru.
"Kami memahami ya [larangan ke SUGBK]. Tapi jangan lama-lama juga lah kondisi seperti ini. Ini [SUGBK] stadion internasional, harusnya kami bisa nonton di sana," katanya melanjutkan.
Herru juga menerima permohonan maaf dari Ketum Jakmania Ferry Indrasjarief lantaran Bobotoh tidak bisa ke Jakarta.
"Memang masih susah, tidak apa-apa. Dimaklumi, kita punya niat untuk damai," ujarnya.
(map/ptr/bac)