Jakarta, CNN Indonesia --
Manchester United diklaim hanya akan menjual gelandang
Paul Pogba jika ada klub peminat yang ingin memecahkan rekor
transfer.
Paul Pogba santer diberitakan tengah berada di pintu keluar dari Man United. Bahkan agen Pogba, Mino Raiola menyatakan kliennya sudah tidak betah di Old Trafford, namun tak diizinkan pergi oleh MU.
Real Madrid dan Juventus menjadi dua klub yang dianggap paling memungkinkan untuk mendapatkan jasa Pogba di bursa transfer musim 2019/2020.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dikutip dari
Marca, MU tidak dalam posisi ingin menjual Pogba. Namun, jika Setan Merah tidak memiliki jalan lain untuk mempertahankan sang pemain, mereka akan menjualnya dengan harga yang bisa memecahkan rekor transfer.
Pogba sendiri saat direkrut Man United dari Juventus pada 2016 merupakan pemecah rekor transfer saat itu dengan banderol mencapai €105 juta.
 Real Madrid masih ngotot ingin mendapatkan Paul Pogba. (REUTERS/Juan Medina) |
Salah satu faktor Man United tidak ingin menjual Pogba adalah kesulitan mencari pemain yang kualitasnya sepadan dengan juara Piala Dunia 2018 bersama timnas Prancis itu.
Di sisi lain, MU akan kehilangan pemain berkualitas jika melepas Pogba karena pemain dengan kualitas setara belum tentu ingin gabung MU yang hanya bermain di Liga Europa musim ini.
MU dirumorkan mengincar gelandang Sporting Lisbon Bruno Fernandes yang dianggap paling layak menggantikan Pogba, namun hingga kini belum ada kesepakatan dari kedua pihak.
Faktor lainnya yang bikin The Red Devils ngotot mempertahankan Pogba adalah, MU tidak sedang dalam kesulitan keuangan.
Kasus transfer kiper David de Gea bisa menjadi salah satu contohnya. Kiper asal Spanyol itu kerap dikaitkan dengan Madrid di jendela transfer awal musim. Tetapi, transfer itu tidak pernah terjadi.
Pada 2015 De Gea hampir ke Madrid. Namun transfer tersebut batal karena keterlambatan dokumen dari pihak MU di akhir tenggat.
(sry/bac)