Replika Kostum Olimpiade 1992 Susy Susanti di Istora Senayan

Jakarta, CNN Indonesia -- Susy Susanti merupakan legenda badminton pertama Indonesia yang berhasil menyumbangkan medali emas pertama Indonesia di Olimpiade. Sejak saat itu, badminton selalu menjadi tumpuan Merah Putih dalam perebutan medali di kancah Olimpiade.

Kisah Susy di Olimpiade bakal diangkat menjadi film layar lebar. Rencananya, film yang sudah selesai proses produksi itu bakal tayang tahun ini.

Lihat juga: Jadwal Siaran Langsung Indonesia Open 2019, Kamis 18 Juli

Untuk mengingatkan kembali cerita Susy di Olimpiade, sebuah booth tentang film Susy Susanti hadir di tengah-tengah penyelenggaraan Indonesia Open 2019 di Istora Senayan, Jakarta. Tak hanya promosi film, tapi sekaligus memamerkan replika barang-barang memorabilia yang dipakai Susy di Barcelona kala itu.

Mulai dari replika baju yang dipakai Susy, jaket, sepatu, kaus kaki sampai raket serta shuttlecock. Meskipun bukan barang asli, tapi kehadiran itu cukup mengingatkan kembali cerita sukses bulutangkis Indonesia di dunia.

Replika sepatu yang digunakan Susy Susanti di Olimpiade Barcelona. (CNN Indonesia/Titi Fajriyah)

Misalnya jaket berwarna merah dan putih dengan lambang Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) di bagian dada sebelah kiri yang kala itu dipakai Susy. Begitu juga baju dengan dasar putih dan garis merah di dada serta lambang garuda di dada kiri yang dipakai Susy ketika ia menghadapi lawannya Bang Soo-Hyun dari Korea Selatan di final

Selain itu, ada juga sepatu merk Kodachi yang dipakai Susy. Tak hanya merk dan jenis sepatu yang sama, ukuran sepatunya pun sama dengan ukuran kaki Susy, nomor 39.

"Yang ada di sini semuanya replika karena yang aslinya kalau cerita dari Mbak Susy setelah dia main dicopot oleh panitia untuk dimasukkan ke museum," ucap Nadine Yvette tim promosi film Susy Susanti dari Damn I Love Indonesia Movies.

Lihat juga: Menakar Peluang Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2022

Nadine memastikan, semua replika Susy Susanti yang ada di Istora Senayan sama persis dengan aslinya.

Di booth tersebut juga ada informasi soal milestone Susy Susanti sepanjang berkarier di bulutangkis. Setelah bergabung dengan Jaya Raya pada 1985, istri dari Alan Budikusuma itu pernah menjadi juara di Kejuaraan Dunia junior, kemudian membawa Indonesia meraih gelar juara Piala Sudirman pada 1999.

Lihat juga: Kitman dan Seni Memanjakan Pemain Bola

Susy juga sukses menjadi juara dunia, juara All England, dan juara Piala Uber bersama Indonesia. Pada 1998, Susy akhirnya memutuskan untuk pensiun dan kini ia menjabat sebagai Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi (Kabid Binpres) di Pengurus Pusat Persatuan Bulutangkis Indonesia (PP PBSI). (ttf/bac)