Menanti Tangan Besi Conte kepada Icardi

Jakarta, CNN Indonesia -- Sebagai pelatih muda yang tengah naik daun, Antonio Conte dikenal sebagai pelatih bertangan besi. Ia punya cara khusus dalam menangani pemain yang membandel.

Dua tahun lalu, Conte berhasil membangkitkan semangat Eden Hazard yang mulai anjlok di Chelsea. Gelandang asal Belgia itu mengurungkan rencana hengkang setelah dipimpin Conte.

Lihat juga: Juventus Kalahkan Inter Lewat Drama Adu Penalti

Awal musim 2016/2017, Hazard memang sudah didekati Real Madrid. Namun, mantan pemain Lille itu memutuskan tetap bertahan di Stamford Bridge di bawah arahan Conte.

Conte yang dikenal sosok pekerja keras mampu meyakinkan Hazard untuk tetap tinggal di London. Hasilnya, The Blues sukses menjuarai Liga Primer Inggris di musim yang sama.

Mauro Icardi kerap bermasalah di Inter Milan. (REUTERS/Alberto Lingria)

Kejenuhan Hazard sirna saat dilatih Conte. Kapten timnas Belgia itu sukses menjadi salah satu gelandang paling produktif dengan catatan 17 gol di semua ajang bersama Chelsea.

Kini, Conte akan menghadapi tantangan yang lebih besar di Inter. Sebab, ia harus menghadapi kapten sekaligus pencetak gol andalan, Mauro Icardi, yang kerap bermasalah dalam beberapa tahun terakhir.

Dalam tiga musim terakhir, hubungan Icardi dan manajemen Inter tak berjalan harmonis. Itu karena tuntutan kenaikan gaji besar yang diminta pihak Icardi yang diwakili istrinya, Wanda Nara.

Conte tampaknya tak mau larut dengan polemik Icardi-Inter. Ia sengaja tak memasukkan Icardi dan Radja Nainggolan dalam kegiatan pramusim Inter di International Champions Cup 2019.

Inter bahkan berencana mendatangkan Romelu Lukaku dari Manchester United untuk menggantikan posisi Icardi yang musim lalu lebih banyak absen karena konflik dengan manajemen.

Lihat juga: Mayweather: Saya Kalahkan Pacquiao dengan Mudah

Situasi ini membuat Icardi berang. Pemain asal Argentina itu sengaja ingin bertahan di Inter meski nantinya hanya menghuni bangku cadangan.

Namun, baru-baru ini Icardi mulai melunak dan membuka perbincangan dengan klub lain termasuk Napoli. Sebab jika masih mau bertahan dengan sikapnya, Icardi harus menghadapi 'tangan besi' Conte di Giuseppe Meazza. (jun/jal)