Menpora Ingin Ketua PSSI yang Visioner

Jakarta, CNN Indonesia -- Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi menitipkan lima pesan buat Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI di Hotel Mercure, Ancol, Sabtu (27/7). Pesan itu disampaikan Deputi IV Kemenpora Yuni Poerwati sebagai perwakilan yang hadir.

Dalam sambutannya Yuni mengatakan Menpora berharap lewat KLB PSSI bisa merefleksi diri tentang apa yang mau dilakukan dan sudah dilakukan demi mengangkat harkat dan martabat bangsa.

Lihat juga: Jadwal Siaran Langsung Final Japan Open

Lima pesan Menpora Imam disampaikan di hadapan para voters yang terdiri dari 18 klub Liga 1, 16 klub Liga 2, 16 klub Liga 3, 33 Asosiasi Provinsi, Asosiasi Futsal dan Asosiasi Sepak Bola Wanita. Selain itu hadir juga Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat, perwakilan FIFA Sanjeevan C Balasingan dan Luca Nicola serta perwakilan AFC Purushottam Kattel.

"Menpora menitipkan pesan, PSSI harus berubah menjadi profesional dan jujur agar dapat berprestasi. Kedua di setiap Liga diharapkan bisa menggunakan VAR [Video Assistant Referee] supaya tidak ada kecurigaan seperti sebelum-sebelumnya," ucap Yuni menyampaikan pesan Menpora.

KLB PSSI digelar untuk memiilh komite pemilihan dan komite banding pemilihan. (ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay)

"Ketiga, semoga ada pemimpin visioner yang bisa bekerja sama dengan pemerintah, yang mau mereformasi sistem pesepakbolaan yang ada. Keempat, tentu menjadi mitra pemerintah yang diminta all out dalam meningkatkan perubahan sepak bola Indonesia dengan menunjukkan jiwa persaudaraan dan persatuan. Terakhir, harus memiliki tim-tim andal di tiap daerah untuk mencapai Indonesia Emas 2045," sambung Yuni.

Ketua KONI Pusat Marciano Norman juga berpesan supaya hasil KLB PSSI jangan sampai mengecewakan masyarakat Indonesia yang begitu besar mencintai sepak bola. Ia berharap hasil KLB bisa membawa PSSI melangkah menuju sepak bola Indonesia yang dibanggakan.

"Saudara-saudara orang yang diberi kepercayaan untuk meningkatkan kualitas sepak bola dan kompetisi sepak bola serta membuat kesempatan untuk membuat masyarakat bangga atas prestasi sepak bola Indonesia," ucap Marciano.

Sebagai perwakilan FIFA yang hadir, Balasingan yang merupakan Direktur Assosiasi Sepakbola Asia-Oseania menyebut KLB merupakan agenda penting buat sepak bola Indonesia. Terutama soal perubahan statuta, kode pemilihan serta penetapan Komite Pemilihan (KP) untuk Kongres Pemilihan.

Lihat juga: Selebrasi Gol Ditiru Pemain K-League, Ronaldo Senyum Kecut

"Saya sampaikan salam dari FIFA dan AFC berharap KLB berjalan sukses dan terbentuk Komite Pemilihan yang baik dan sukses untuk PSSI atas rencananya mengikuti bidding Piala Dunia U-20 2021," ucap Balasingan.

PSSI sendiri dijadwalkan menggelar pemilihan ketua umum baru pada 2 November mendatang. (ttf/har)