Jakarta, CNN Indonesia -- Gelandang senior
Manchester United Nemanja Matic mengkritik keberadaan pemain-pemain muda di klub The Red Devils yang dipersiapkan untuk menghadapi musim 2019/2020.
Manajer MU
Ole Gunnar Solskjaer mempersiapkan banyak pemain muda pada masa pramusim seperti Angel Gomes, James Garner, Daniel James, Mason Greenwood, dan Tahith Chong.
Pada musim sebelumnya mantan penguasa Liga Primer Inggris itu sudah lebih dulu menggunakan jasa pemain-pemain belia seperti Anthony Martial, Marcus Rashford, Scott McTominay, dan Andreas Pereira.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kualitas dan Pengalaman akan mengantarkan Anda kepada gelar juara. Dalam skuat ini kami memiliki kualitas tetapi tidak berpengalaman," ucap Matic dikutip dari
Dailymail.
 Pemain-pemain muda Manchester United menunjukkan kemampuan di masa pramusim. (Roslan RAHMAN / AFP) |
"Kami memiliki lima atau enam pemain top tetapi mereka masih muda seperti Marcus Rashford atau Anthony Martial. Mereka sudah menampilkan kualitas di lapangan tetapi terlalu muda untuk memimpin tim," sambung mantan pemain Chelsea itu.
Matic menganggap pemain-pemain muda MU harus diberi waktu lama untuk dapat mencapai kematangan.
"Sepak bola selalu mendambakan hasil tetapi fan harus sabar agar mereka dapat tampil lebih baik. Pada masa depan saya yakin pemain-pemain ini akan membawa United kembali ke tempat seharusnya," kata Matic.
Komentar Matic seperti mengulang ucapan komentator Alan Hansen yang mengkritik kebijakan Sir Alex Ferguson menggunakan pemain muda.
Namun ketika itu ucapan Hansen yang menyebut MU tidak akan menang dengan pemain muda terbukti dapat dibungkam oleh Ferguson yang justru meraih kesuksesn bersama skuat muda MU yang mengandalkan Class Of '92 seperti David Beckham, Ryan Giggs, Nicky Butt, Paul Scholes, Gary Nevile, dan Phil Nevile.
Saat ini, selain Matic, MU memiliki Juan Mata, Ashley Young, Chris Smalling, Matteo Darmian, dan Alexis Sanchez yang masuk dalam kategori pemain senior.
(nva/har)