Jakarta, CNN Indonesia --
PSSI telah memastikan laga tunda leg kedua final
Piala Indonesia 2019 antara
PSM Makassar kontra
Persija Jakarta bakal tetap digelar di Stadion Andi Mattalatta, Makassar, Selasa (6/8). Persija di minta untuk tetap mengikuti keputusan yang ada.
Pihak kepolisian disebut Exco PSSI Refrizal sudah menjamin keamanan laga final yang seharusnya digelar, Minggu (28/7). Tak ada lagi alasan buat Persija maupun PSM untuk tidak memainkan laga penentu tersebut.
"Ya laga tunda rencananya tanggal 6 Agustus dan tetap harus di Makassar," kata Refrizal kepada
CNNIndonesia.com, Senin (29/7).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Laga final leg kedua Piala Indonesia 2019 terpaksa ditunda lantaran insiden pelemparan batu yang dilakukan oknum suporter PSM kepada bus Persija saat sebelum dan setelah menjalani latihan resmi di Stadion Andi Mattalatta, Sabtu (27/7).
 Persija menang 1-0 atas PSM pada leg pertama final Piala Indonesia di GBK. (Foto: CNN Indonesia/Andry Novelino) |
Atas kejadian tersebut, bus yang ditumpangi skuat Macan Kemayoran mengalami pecah kaca di beberapa bagiannya. Selain itu, ofisial Persija bernama Adit mengalami luka di bagian mata akibat terkena lemparan batu, serta Ryuji Utomo yang pahanya luka akibat serpihan kaca.
Atas kejadian itu, Persija meminta laga final Piala Indonesia dijadwalkan ulang dan digelar di tempat netral.
"Banyak pertimbangannya [kenapa tetap di Makassar]. Keamanan sudah dijamin pihak keamanan di Makassar. PSSI bukan Persija. Kalau PSSI ikuti kata Persija [main di tempat netral], nanti disangka ada pengaturan lagi. Persija Kalau tidak mau main di situ, ya dia kalah," tegas Refrizal.
Soal keamanan, PSSI disebut Refrizal menyerahkan semuanya kepada pihak keamanan. Termasuk rencana menggunakan kendaraan taktis (Rantis) barracuda yang dianggap menjadi kewenangan dari pihak keamanan terkait penggunaannya.
"Yang penting kami minta diamankan. Ini tontonan menarik, tidak boleh ada teror. PSSI minta sepak bola jadi tontonan menarik buat masyarakat," ujarnya.
Sementara itu, Refrizal menyebut PSSI bakal segera melaporkan kejadian di Makassar kepada AFC. Ia juga tidak menutup kemungkinan sanksi yang bakal dijatuhkan AFC kepada PSSI nantinya.
"Akan dilaporkan ke AFC, teknisnya di Sekjen. Ada kemungkinan dikasih sanksi dari AFC karena itu kan laga tunda ada keributan. Menunda saja kita sudah kena peringatan itu," tutupnya.
(ttf/bac/jun)