Sekjen PSSI Respons Petisi Mundur

Jakarta, CNN Indonesia -- Sekjen PSSI Ratu Tisha Destria merespons petisi tuntutan mundur menyusul kontroversi penundaan pertandingan leg kedua final Piala Indonesia 2019 antara PSM Makassar vs Persija Jakarta di Stadion Andi Matalatta, Minggu (28/7).

Dalam petisi berjudul 'Tuntut Sekjen PSSI Mundur' yang dibuat suporter bernama Bahtiar Baso, Tisha dianggap menyebar berita bohong atau hoaks dalam surat keputusan yang menyatakan kondisi Makassar tidak aman dan tidak kondusif sebagai alasan penundaan final leg kedua Piala Indonesia 2019.

Lihat juga: MotoGP Indonesia Bikin Khawatir Malaysia

Menyikapi petisi mundur karena keberatan PSSI menunda laga final leg kedua, Tisha menganalogikan penundaan tersebut seperti pesawat yang hendak terbang.

"Ya begini. Kalau pesawat [PSM dan Persija] mau berangkat, lalu teknisi [panitia pertandingan] kurang mempersiapkan bagian sayap. Dari manajemen [PSSI] bilang tunda, penumpang [suporter sepak bola] marah," ucap Tisha kepada CNNIndonesia.com pada Selasa (30/7).

Ratu Tisha dianggap mengungkapkan kebohongan. (CNN Indonesia/M. Arby Rahmat Putratama H)

"Manajemen pesawat menderita rugi besar, tapi keselamatan dan SOP pertandingan harus ditegakkan. Ini pertandingan tidak main-main, kami laporkan semua ke AFC. Ini final yang juaranya tercatat, jadi saya memahami hal tersebut," ujar Tisha.

Lebih lanjut Tisha tidak pernah menganggap Makassar tidak aman. Tisha mengaku minta maaf jika pihak yang tersinggung dengan keputusan PSSI. Tisha mengatakan pernyataan 'pertimbangan keamanan dan kenyamanan' lebih ditujukan kepada Panpel PSM.

"Mohon diklarifikasi, apabila ada tutur kata salah saya mohon maaf. Tapi apapun yang terjadi, kami tetap percaya pada panpel [PSM]. Itu sebabnya pertandingan leg kedua tetap digelar di Makassar," kata Tisha. 

Terakhir Tisha membantah sebagai pihak yang mengambil keputusan penundaan final leg kedua. Tisha mengaku hanya memberikan tanda tangan dalam surat keputusan yang dibuat PSSI.

"Saya pasti menandatangani seluruh surat dari badan [PSSI] apapun itu yang memutuskan, pasti saya harus melindungi PSSI. Kami tidak ingin ada laporan khusus dari match commissioner yang kemudian akan dilaporkan ke AFC. Kami terima kritik dan saran," ujar Tisha.

"[Suporter] marah, tapi toh kita akan bermain lagi. Dan yang paling penting, kami tetap percaya kepada PSM Makassar. Kami lihat ada Piala Indonesia di sana berdampak positif kepada sepak bola Makassar," sambung Tisha.

Lihat juga: BOPI Ancam Setop Liga 1 2019

Hingga pukul 11.40 WIB, sudah ada 13.964 orang yang mendukung petisi Tisha mundur dari posisi Sekjen PSSI.

===

Catatan redaksi: Judul artikel ini diubah pada Rabu (31/7) pukul 19.30 WIB setelah mendapat klarifikasi dari PSSI. (map/har)