Liga 1 Terancam Disetop, LIB Janji Kooperatif

Jakarta, CNN Indonesia -- Operator kompetisi PT Liga Indonesia Baru (LIB) berjanji akan bersikap kooperatif terhadap arahan dari Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI) terkait ancaman penyetopan Liga 1 2019.

Sebelumnya, BOPI mengancam untuk menyetop pagelaran Liga 1 2019 setelah masalah beruntun yang terjadi di arena kompetisi sepak bola kasta tertinggi di Indonesia tersebut.

Lihat juga: Keputusan Wasit Persela vs Borneo Sah Sesuai Aturan Main

Kericuhan pada pertandingan Liga 1 2019 antara Persela Lamongan vs Borneo FC yang berujung penerobosan suporter ke dalam lapangan juga tak lepas dari pantauan. BOPI juga menyoroti PSSI supaya bersikap lebih antisipatif ketimbang menjatuhkan denda dan sanksi yang keluar setelah kejadian.

Menanggapi kejadian tersebut, BOPI berencana untuk memanggil PSSI dan PT LIB selaku operator kompetisi untuk dimintai keterangan, Rabu (31/7). Bahkan Sekjen BOPI, Sandi Suwardi Hasan menyebut tak segan untuk menghentikan Liga 1 2019 jika kembali terjadi kericuhan.

Wasit jadi sasaran amuk di laga Persela vs Borneo FC. (ANTARA FOTO/Syaiful Arif)

"Sejauh ini belum ada surat dari BOPI ke kami. Intinya, jika nanti ada surat panggilan dari BOPI, kami akan kooperatif memenuhi panggilan tersebut dan menjelaskan semua materi yang dibutuhkan," ucap Hanif Marjuni, Direktur Media dan PR LIB kepada CNNIndonesia.com, Selasa (30/7).

Hanif menambahkan LIB belum mau berbicara soal kemungkinan disetopnya Liga 1 2019. LIB disebut ingin mengetahui lebih dulu urgensi BOPI sampai menyetop kompetisi yang sedang bergulir tersebut.

"Kami belum bertemu BOPI, jadi belum tahu urgensinya seperti apa," imbuhnya.

Sejak resmi mengeluarkan rekomendasi bergulirnya Liga 1 2019, BOPI meminta kepada PSSI dan LIB kalau kompetisi harus berjalan konstruktif, menyenangkan, dan jadi tontonan keluarga. BOPI juga sudah menyebut bakal menghentikan liga jika di tengah jalan kembali menelan korban jiwa seperti musim lalu.

Di sisi lain, Sesmenpora Gatot S Dewa Broto meminta agar Liga 1 2019 jangan disetop. Permintaan itu merujuk pada kejadian pembekuan kompetisi oleh Kemenpora pada 2015 lalu yang memberikan pelajaran berharga.

Lihat juga: Respons Petisi Mundur, Sekjen PSSI Minta Maaf

Menurut Gatot, banyak cara lain yang bisa diambil untuk mengatasi permasalahan di sepak bola Indonesia. Misalnya, duduk bersama memanggil semua klub, operator kompetisi, PSSI, dan suporter untuk dimintai komitmennya lewat pakta integritas dan aturan sanksi yang disetujui bersama.

"Menghentikan kompetisi itu tidak menyelesaikan masalah, bahkan itu jadi kontraproduktif. Bukan pemerintah tidak berani [menyetop kompetisi], tapi bisa menggunakan cara lain," terang Gatot. (ttf/jun)