Jakarta, CNN Indonesia -- Mantan juara dunia
UFC, Michael Bisping yakin duel
Khabib Nurmagomedov melawan
Floyd Mayweather tidak akan terwujud karena UFC tidak akan memberi izin petarungnya untuk kembali berduel di bawah aturan tinju.
Khabib jadi petarung paling terkenal di dunia UFC saat ini usai menaklukkan Conor McGregor pada tahun lalu. Status Khabib sebagai petarung tak terkalahkan membuat nilai jualnya makin tinggi.
Khabib sempat menantang Mayweather berduel dan tantangan itu tidak bertepuk sebelah tangan. Mayweather menerima tantangan Khabib dengan syarat duel harus digelar di bawah aturan tinju karena Khabib datang sebagai penantang.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bisping menganggap duel Khabib lawan Mayweather hanya akan jadi fantasi dan tidak bakal terwujud lantaran UFC tidak akan memberi izin.
 Floyd Mayweather secara terbuka menerima tantangan Khabib Nurmagomedov. ( REUTERS/Issei Kato) |
"Mayweather bakal memenangkan pertandingan, kita semua tahu hal itu. Meski demikian, melihat seorang petarung yang ada di puncak MMA bertarung melawan petinju akan jadi sebuah hal yang menarik."
"Saya rasa hal itu tidak akan terjadi, saya sungguh berpikir demikian. Mayweather membicarakan itu, Khabib membicarakan itu namun saya pikir UFC tidak akan memperbolehkan karena kami semua ada di bawah kontrak UFC," ucap Bisping seperti dikutip dari Boxingscene.
Dua tahun lalu, Mayweather sukses mengalahkan McGregor lewat kemenangan TKO dalam duel tinju. Pada awalnya, laga McGregor vs Mayweather juga dianggap mustahil terwujud namun akhirnya UFC dan Mayweather mencapai sebuah kesepakatan.
Bisping menilai pengalaman McGregor tampil di ring tinju bakal sulit diulangi lagi saat ini.
"Mereka pernah melanggar aturan saat McGregor, jadi saya rasa jika UFC terus melakukan itu, maka akan terbentuk sebuah pola baru."
"Bakal banyak petarung yang ingin melakukan itu [bertarung tinju] dan hal itu akan memulai masalah kontrak dan hal-hal lain semacam itu."
(ptr)