Jakarta, CNN Indonesia -- Pebalap Ducati,
Andrea Dovizioso, menyadari sulit untuk menyaingi pebalap Honda Marc Marquez termasuk di
MotoGP Ceko 2019.
Dovizioso sebenarnya tampil bagus di Sirkuit Brno, Minggu (4/8) waktu setempat. Ia memulai lomba dari posisi keempat dan terus berada di belakang Marquez hingga garis finis.
Namun semakin lama balapan berlangsung, Dovizioso kesulitan menandingi kecepatan Marquez. Pebalap asal Italia itu akhirnya harus puas terpaut 2,452 detik dari The Baby Alien yang finis paling depan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sedikit kecewa karena saya tidak bisa bertarung hingga lap terakhir melawan Marquez. Namun kenyataannya adalah tahun ini Marc bisa berakselerasi dengan lebih baik dan hampir semua balapan dia selalu berada di depan dan membuat masalah untuk setiap pebalap," ujar Dovizioso dikutip dari
Bikesportnews.
 Andrea Dovizioso (REUTERS/David W Cerny) |
"Saya coba menjaga kecepatan maksimum untuk dua atau tiga lap, karena Anda tidak pernah tahu. Dia sedikit bermasalah dengan ban jadi saya mengharapkan banyak hal meski harapan itu tidak jadi kenyataan. Sejak awal lomba kami sudah berjuang 100 persen."
Keberhasilan finis di posisi kedua setidaknya jadi angin segar bagi Dovizioso. Pasalnya dalam tiga balapan terakhir pebalap berusia 33 tahun itu selalu gagal masuk tiga besar setelah finis ketiga di MotoGP Italia, 2 Juni lalu.
Di MotoGP Catalan, Dovizioso tidak bisa menyelesaikan balapan karena terlibat insiden dengan Valentino Rossi, Jorge Lorenzo, dan Maverick Vinales. Di MotoGP Belanda, Dovizioso hanya finis keempat dan kemudian finis kelima di MotoGP Jerman.
Hasil di MotoGP Ceko 2019 membuat jarak Dovizioso dengan Marquez di klasemen pebalap semakin jauh. Marquez kini mengoleksi 210 poin, unggul hingga 63 poin atas Dovizioso yang berada di posisi kedua dengan 147 poin.
(jal/jal)