Jakarta, CNN Indonesia --
Bursa transfer Liga Primer Inggris yang awalnya diklaim sepi bintang dunia berpotensi menghadirkan ledakan di menit-menit akhir.
Sejak dibuka pada 16 Mei 2019, perekrutan pemain-pemain oleh klub-klub Premier League terkesan landai, tanpa nama-nama besar.
Kondisi tersebut bisa dimaklumi mengingat sejumlah klub sudah belanja besar dan mendatangkan pemain top di musim-musim sebelumnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Semisal Liverpool yang mendatangkan Alisson Becker dan Fabinho, hingga Chelsea dengan Kepa Arrizabalaga dan Jorginho.
Di musim sebelumnya, 2017/2018, nama-nama besar yang masuk ke Premier League lebih banyak. Chelsea memiliki Alvaro Morata, Tottenham Hotspur punya Davinson Sanchez dan Lucas Moura, Man City merekrut Aymeric Laporte, Bernardo Silva, dan Ederson.
Sementara, Liverpool mendatangkan Mohamed Salah, Arsenal dengan Pierre-Emerick Aubameyang, hingga Manchester United yang merekrut Romelu Lukaku.
 Philippe Coutinho bisa menjadi kejutan di penutupan bursa transfer Liga Inggris. (REUTERS/Albert Gea) |
Melihat perekrutan di musim-musim sebelumnya itu, cukup wajar menilai klub-klub saat ini hanya mendatangkan sejumlah nama yang kurang tenar guna melengkapi skuat yang sudah ada.
Di bursa transfer kali ini juara bertahan Man City hanya mendatangkan gelandang bertahan Rodri, sementara Liverpool yang menjadi runner up merekrut pemain 17 tahun Sepp van den Berg dan kiper Adrian secara gratis.
Man United yang terpuruk di musim lalu sedikit aktif dibanding dua rivalnya di atas. Setan Merah mendatangkan tiga pemain penting yang bisa memperkuat mereka di musim ini seperti: Harry Maguire, Aaron Wan-Bissaka, dan Daniel James.
Aktivitas transfer yang tidak kalah menarik juga ditunjukkan Arsenal yang merekrut Nicolas Pepe, William Saliba, Gabriel Martinelli, serta Dani Ceballos sebagai pinjaman dari Real Madrid.
 Christian Eriksen bisa jadi faktor penentu kepindahan Paulo Dybala ke Tottenham Hotspur. (Reuters/Andrew Couldridge) |
Chelsea yang biasa berbelanja besar di bursa transfer awal musim tidak bisa berbuat banyak karena tengah dalam hukuman FIFA.
Frank Lampard yang menjadi manajer baru Chelsea hanya bisa memanfaatkan tenaga Christian Pulisic yang direkrut pada tengah musim lalu dan Mateo Kovacic yang dipermanenkan The Blues.
Meski demikian geliat transfer di Premier League seperti kembali hidup saat beberapa bintang dunia dirumorkan bergabung dengan klub-klub big six jelang penutupan transfer pada Kamis (8/8) pukul 17.00 waktu setempat.
Penyerang Juventus Paulo Dybala dan gelandang serang Barcelona Philippe Coutinho dirumorkan diminati Tottenham Hotspur, Arsenal, dan Man United.
Dikutip dari
Bleacher Report, Tottenham tertarik mendatangkan Dybala dari Juventus. Tim berjuluk The Lilywhites itu siap memberikan dana 70 juta euro untuk bisa membawa Dybala ke Stadion Tottenham.
Rumor transfer Dybala ke Tottenham ini menarik. Pasalnya, penyerang Argentina itu awalnya disebut dekat dengan MU sebagai bagian pertukaran dengan Lukaku.
Tetapi, Dybala meminta gaji selangit untuk bisa pindah ke Old Trafford. Tim asuhan Ole Gunnar Solskjaer itu pun kabarnya mundur perlahan dari perburuan Dybala sampai akhirnya sejumlah media di Inggris menyebut pemain 25 tahun itu bakal merapat ke Tottenham.
Isu Dybala ke Tottenham tidak terlepas dari rumor Christian Eriksen yang diburu Man United. Kehilangan Dybala dan tidak jelasnya status Bruno Fernandes membuat MU mencari alternatif, dan pilihan itu jatuh kepada Eriksen.
Jika Eriksen sepakat pindah ke MU, maka peluang Dybala gabung dengan tim asuhan Mauricio Pochettino itu akan makin besar. Selain Dybala, Pochettino juga kabarnya akan meminjam Philippe Coutinho dari Barcelona.
Coutinho seperti magnet bagi klub-klub asal London. Tidak saja Tottenham, Arsenal yang notabene rival The Lilywhites itu juga ingin meminang Coutinho dengan status pinjaman.
Nasib Coutinho di Barcelona sejak pindah dari Liverpool pada Januari 2018 tidak jelas. Pemberitaan di Spanyol melaporkan nama Coutinho berada dalam daftar jual Blaugrana. Tetapi juara La Liga itu tidak ingin melepas pemain asal Brasil tersebut dengan harga murah.
Di situs Transfermarkt, Coutinho memiliki nilai jual 90 juta euro. Sementara, baik Tottenham dan Arsenal tidak pernah memiliki sejarah merekrut satu pemain dengan harga lebih dari 80 juta euro. Nicolas Pepe yang direkrut Arsenal pada musim ini dari LOSC Lille seharga 80 juta euro pun dibayar dengan cara dicicil.
Arsenal dan Tottenham juga bukan tim yang identik dengan belanja jor-joran di bursa transfer. Di musim ini Tottenham sudah membelanjakan 71 juta euro untuk dua pemain, sedangkan Arsenal yang kabarnya hanya memiliki jatah belanja sebesar 49 juta euro nyatanya bisa merekrut tiga pemain seharga 116,7 juta euro.
Dengan total belanja yang besar tersebut, sangat sulit membayangkan Tottenham dan Arsenal membeli Coutinho. Karena itu, mendatangkan Coutinho secara pinjaman dari Barcelona akan ideal untuk dua klub asal London Utara tersebut.
Meski hanya pinjaman, Coutinho serta kedatangan Dybala nanti tetap akan jadi ledakan bagi Premier League. Terlebih bagi Coutinho yang sebelumnya merupakan pujaan bagi suporter Liverpool. Kepindahan Coutinho ke klub London diyakini bakal memanaskan persaingan musim ini.
(sry/jal)