Pengamat: Piala AFF U-15 Bisa Jadi Awal Kesuksesan Bima Sakti

Arby Rahmat | CNN Indonesia
Rabu, 07 Agu 2019 12:38 WIB
Pengamat sepak bola nasional, Supriyono Prima, mengatakan Piala AFF U-15 bisa jadi awal kesuksesan karier kepelatihan pelatih Timnas Indonesia U-15, Bima Sakti.
Bima Sakti sempat merasakan kegagalan saat menukangi Timnas Indonesia di Piala AFF 2018. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)
Jakarta, CNN Indonesia -- Pengamat sepak bola nasional, Supriyono Prima, mengatakan Piala AFF U-15 bisa jadi awal kesuksesan dalam karier pelatih Timnas Indonesia U-15, Bima Sakti.

Dalam ajang tersebut, Bima membawa Timnas Indonesia U-15 lolos ke babak semifinal. Torehan ini adalah prestasi terbaik eks pemain PSSI Primavera sejak menjabat sebagai pelatih timnas.

"Intinya jam terbang. Dia [Bima] baru pensiun, tiba-tiba jadi asisten [pelatih Timnas Indonesia] Luis Milla. Milla mundur, Bima mengisi jabatan sebagai pelatih Timnas Indonesia," kata Supri kepada CNNIndonesia.com pada Rabu (7/8).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ketika menggantikan Milla menjadi pelatih Timnas Indonesia, debut Bima di Piala AFF 2018 berjalan tidak sesuai harapan. Skuat Merah Putih gagal lolos dari penyisihan Grup B dengan duduk di peringkat kedua terbawah dari lima tim.

Timnas Indonesia U-15 sedang menjalani periode positif bersama Bima Sakti di Piala AFF U-15. (Dok. PSSI)
Bima juga sempat menggantikan Indra Sjafri sebagai pelatih Timnas Indonesia U-19. Namun hal itu juga tidak bertahan lama.

"Perlu ada proses, mudah-mudahan ini jadi awal kesuksesan dia dalam membawa tim dengan tangan dinginnya. Kita berharap ada pelatih yang bisa memahami dinamika sepak bola modern. Tidak hanya cari kemenangan, tapi mampu memaksimalkan individu," ucap Supri.

Pengamat: Piala AFF U-15 Bisa Jadi Awal Kesuksesan Bima Sakti
Di babak semifinal Piala AFF U-15, Bima mempersiapkan Marselino Ferdinan dkk untuk melawan Thailand di Stadion Stadion IPE Chonburi, Rabu (7/8).

Supri mengatakan pemain Timnas Indonesia U-15 memiliki potensi yang bagus. Ia menyampaikan masih ada kans bagi tim Garuda Asia mencapai babak final asal Bima memperhatikan dua faktor penting.

"Pertama mental. Di partai ini [semifinal] apakah mental pemain sudah siap? Kedua bagaimana seorang pelatih mampu memberikan motivasi setiap individu dalam tim," ujar dia.

"Taktikal, mental, dan motivasi jadi penting. Transisi harus lebih baik. Kemarin lawannya tidak begitu tinggi levelnya. Lawan Thailand, transisi harus dikedepankan. Perpindahan harus cepat, ambil keputusannya juga," ujarnya menambahkan. (jal)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER