Sneijder Umumkan Pensiun, Agen Kebingungan

Jakarta, CNN Indonesia -- Pengumuman pensiun dari sepak bola yang dilakukan Wesley Sneijder membuat bingung agen sang pemain, Guido Albers.

Sneijder menyatakan pensiun sebagai pemain setelah menjalin kerja sama dengan FC Utrecht. Dikutip dari Sportbible, Sneijder akan menjadi duta klub Eredivisie tersebut di musim 2019/2020.

Lihat juga: Fan Timnas Indonesia U-18 Serang Instagram Pemain Laos

"Cinta saya untuk Kota Utrecht sangat besar," kata Sneijder melalui akun resmi klub.

"Kami sering berbicara tentang kemungkinan saya datang ke sini, dan sekarang kami menuliskan hal ini di atas kertas. Saya melihat ke depan untuk musim yang hebat," Sneijder menambahkan.

Sneijder memulai karier sepak bola bersama Ajax Amsterdam sebelum pindah ke Real Madrid pada 2007. Karier Sneijder di Madrid tidak berlangsung lama dan gabung Inter Milan pada 2009.

Wesley Sneijder jadi salah satu pemain terbaik yang pernah dimiliki timnas Belanda. (REUTERS/Umit Bektas)

Bersama Inter Sneijder meraih gelar Liga Champions dan treble winner. Pada 2013 pemain kelahiran Utrecht itu berkostum Galatasaray, lalu melanjutkan karier di Nice, dan pensiun di klub Qatar, Al Gharafa.

Sneijder tidak saja hebat bersama klub, tetapi juga timnas Belanda. Ia memiliki caps sebanyak 134 pertandingan dengan mencetak 31 gol dan membuat 31 assist untuk Tim Oranye.

Salah satu prestasi terbaik Sneijder bersama timnas Belanda adalah runner-up Piala Dunia 2010 saat dikalahkan Spanyol 0-1.

Meski demikian, pengumuman pensiun Sneijder justru membuat sang agen, Albers terkejut. Dikutip dari FOX Sports Asia, Albers tidak tahu dengan rencana gantung sepatu Sneijder tersebut.

"Cara Sneijder mengumumkan pensiun benar-benar kejutan bagi kami," ujar Albers.

Lihat juga: Analisis Mourinho Bikin Lampard Terkejut

"Saya telah merencanakan pertemuan dengan Sneijder hari Kamis depan untuk membahas opsi yang masih dia miliki, dan kemudian kami akan memutuskan bagaimana mengumumkannya kepada publik. Jadi, Kamis depan kami bisa memutuskan apakah keputusan [pensiun] ini pasti atau tidak," Albers melanjutkan. (sry)