Jakarta, CNN Indonesia -- Pelatih
timnas Thailand Akira Nishino mengaku grogi jelang pertandingan Grup G
kualifikasi Piala Dunia 2022 melawan Vietnam dan
timnas Indonesia.
Nishino baru kembali menangani sebuah kesebelasan ketika dikontrak Thailand pada 17 Juli 2019. Sebelumnya, Nishino menyudahi karier bersama timnas Jepang pada 11 Juli 2018 atau setelah gagal mengantarkan tim Samurai Biru ke perempat final Piala Dunia 2018.
"Kali terakhir saya menangani sebuah tim adalah pada Piala Dunia 2018, jadi kembali melatih membuat saya grogi," ucap Nishino dikutip dari Bangkok Post.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Timnas Thailand merupakan kesebelasan pertama asal luar Jepang yang dilatih Nishino. Sebelumnya peraih gelar pelatih terbaik Asia 2008 itu menangani timnas Jepang U-20 dan U-23, kemudian melatih klub Kashiwa Reysol, Gamba Osaka, Vissel Kobe, dan Nagoya Grampus sebelum melatih timnas Jepang.
 Timnas Indonesia akan menghadapi timnas thailand pada laga kedua Grup G kualifikasi Piala Dunia 2022. (Dok. PSSI) |
Menurut Nishino, tugas yang diemban kali ini cukup menantang karena bakal menangani pemain-pemain bertalenta.
"Pemain-pemain Thailand memiliki potensi. Tugas pertama saya adalah untuk membantu mereka bermain bersama dengan baik dan memiliki kerja sama yang bagus," kata Nishino.
Dalam melatih Thailand, Nishino dibantu tiga asisten pelatih yakni Totchtawan Sripan, Anurak Srikerd dan Issara Sritaro yang merupakan mantan pemain Tim Gajah Perang. Selain itu juga ada pelatih kebugaran Neboja Stemenkovic dan pelatih kiper Sasa Todic.
Nishino telah memimpin pelatnas Thailand sejak 27 Agustus yang belum diikuti semua pemain. Empat pemain Thailand yang bermain di luar negeri Kawin Thamasatchanan, Theerathon Bunmathan, Chanathip Songkrasin, dan Thitiphan Puangjan baru akan bergabung pada 2 September.
[Gambas:Video CNN] (nva/jal)