Jakarta, CNN Indonesia -- Petarung
UFC asal Jerman, Nasrat Haqparast, memuji tindakan
Khabib Nurmagomedov yang menolak tawaran wiski dari
Conor McGregor. Haqparast juga yakin Khabib akan menjadi 'Superstar' pada UFC 242 melawan
Dustin Poirier di Abu Dhabi, 7 September 2019.
Haqparast mengaku sangat menghormati Khabib usai pertarungan melawan McGregor di UFC 229, Oktober 2018. Petarung 24 tahun itu memuji kesabaran Khabib yang terus dihina McGregor sepanjang pertarungan di Las Vegas tersebut.
McGregor dianggap menghina agama dan keluarga Khabib jelang petarungan UFC 229. Petarung berjuluk The Notorious itu juga sempat menawarkan wiski yang kemudian dengan tegas ditolak Khabib.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Apa yang dilakukan McGregor tidak bagus. Anda tidak boleh menyerang keluarga atau agama. Tentu
trash talk bisa mempromosikan pertarungan, dan McGregor biasa melakukannya. Tapi, keluarga dan agama adalah batas yang tidak boleh Anda lewati," ujar Haqparast dikutip dari
MMA Fighting.
 Khabib Nurmagomedov akan menghadapi Dustin Poirier di Abu Dhabi. (REUTERS/Said Tsarnayev) |
"Khabib tetap tenang. Reaksinya ketika McGregor menawarkan wiski benar-benar membuat saya terkesan. Berapa orang yang bisa tenang di situasi seperti itu? Saya juga orang yang taat agama," sambung Haqparast yang merupakan keturunan Afghanistan.
[Gambas:Video CNN]Dengan citra diri yang meningkat tajam sejak mengalahkan McGregor, Khabib diyakini Haqparast akan mendapat sambutan luar biasa di Uni Emirat Arab, Abu Dhabi, yang merupakan negara mayoritas muslim. Khabib akan menghadapi Poirier di UFC 242.
"Di Abu Dhabi, Khabib akan menjadi superstar. Kami punya dukungan besar, luar biasa, dari negara ini [UEA]. Orang-orang di sini sangat antusias. Atmosfer akan terasa luar biasa. Saya tidak sabar untuk menyaksikannya," ucap Haqparast.
Khabib vs Poirier merupakan pertarungan unifikasi gelar juara dunia kelas ringan UFC. Pertarungan melawan Poirier merupakan kali pertama Khabib naik oktagon sejak mengalahkan McGregor.
(har/nva)