Jakarta, CNN Indonesia -- Pemain bertahan
Malaysia Matthew Davies akan melawan tekanan dari suporter tuan rumah
Indonesia dalam pertandingan Grup G
Kualifikasi Piala Dunia 2022 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Kamis (5/9).
Pertempuran Indonesia vs Malaysia memiliki nilai rivalitas yang tinggi. Atmosfer di dalam stadion pun panas saat laga berlangsung.
Meski demikian, bek Malaysia kelahiran Australia, Matthew Davies justru ingin merasakan besarnya tekanan suporter Indonesia di SUGBK nanti.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Davies juga optimistis tim asuhan Tan Cheng Hoe itu bisa melewati pertandingan melawan Timnas Indonesia dengan catatan bagus.
"Kami tahu seperti apa dari lingkungan yang tidak bersahabat," ujar Davies dikutip dari
New Straits Times.
 Matthew Davies tahu panasnya atmosfer suporter Indonesia di SUGBK. (CNN Indonesia/Hesti Rika) |
"Kami tahu itu [pertandingan nanti] akan sulit, dan suporter di sana akan melawan kami. Akan sulit bermain di sana [SUGBK]," ucap Davies menambahkan.
Bek 31 tahun itu akan mencoba menghadapi tekanan dari suporter Indonesia guna mendapatkan target poin dalam pertandingan tandang kali ini.
[Gambas:Video CNN]"Jika kami berhasil mendapatkan poin tandang di Indonesia untuk pertandingan pertama, itu bisa menjadi poin pengganti dari sisa pertandingan lainnya [Kualifikasi Piala Dunia]," ucap Davies.
Di mata Davies, sejumlah pemain Malaysia sudah akrab dengan atmosfer pertandingan di Indonesia. Begitu juga dengan beberapa pemain Timnas Indonesia yang tahu dengan skuat Malaysia. Karena para pemain Indonesia itu seperti Andik Vermansah, Ferdinand Sinaga, dan Evan Dimas pernah bermain di Negeri Jiran.
Saddil Ramdani yang dimasukkan pelatih Simon McMenemy merupakan rekan setim Davies di Pahang FA.
"Dia [Saddil] pemain muda yang sangat bagus. Kami tahu dia memiliki kemampuan, dan tentu saja dia salah satu yang harus diwaspadai. Saddil memiliki sentuhan dan umpan silang yang bagus. Tekniknya juga hebat," tutur Davies.
(sry/jun)