PSSI Tutup Penjualan Tiket untuk Suporter Malaysia

Sebanyak 405 lembar tiket terjual melalui situs Mybookshow Malaysia yang ditunjuk Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM) untuk bekerja sama dengan PSSI.

"Perjanjian kami dengan FAM, penjualan tiket melalui Mybookshow berakhir tadi malam. Jadi tidak ada lagi penjualan tiket untuk suporter Malaysia," kata Marsal kepada CNNIndonesia.com, Kamis (5/9).

Timnas Indonesia akan berstatus sebagai tuan rumah lawan Malaysia di GBK. (ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/wsj)

Meski begitu, Marsal mengakui ada beberapa suporter Malaysia yang mendatangi kantor PSSI untuk membeli tiket. Namun jumlahnya tidak signifikan.

Marsal menjelaskan jika masih ada suporter Harimau Malaya yang ingin mendapatkan tiket bisa menghubungi pihak FAM terlebih dahulu. Nantinya pihak FAM yang akan berkoordinasi dengan PSSI untuk mengeluarkan tiket.

[Gambas:Video CNN]
Sebab, jika suporter Malaysia membeli langsung melalui penjualan online di situs PSSI, lokasi tempat duduk yang diberikan bakal tergabung dengan pendukung Timnas Indonesia.

"Nanti pihak FAM bakal koordinasi dengan saya kalau ada suporter mereka yang mau beli tiket. Lalu nanti akan kami cetak dan bisa diambil di kantor [PSSI]," ucap Marsal.

Suporter Malaysia hanya berjumlah kurang dari 500. (ANTARA FOTO/INASGOC/Indrianto Eko Suwarso)

Lanjut Marsal, suporter Malaysia yang tiba di Jakarta melalui Bandara Soekarno-Hatta bakal dijemput tim keamanan untuk dibawa ke Stadion GBK. Setelah pertandingan selesai, suporter Malaysia bakal kembali diantar menuju bandara.

"Ini untuk keamanan dan kenyamanan saja. Mereka juga kan tidak ada yang menginap, hanya menonton kemudian langsung pulang lagi ke Malaysia," tutup Marsal.

Lihat juga: 5 Bintang Gagal Usai 'Khianati' Klopp

Semula PSSI mengakomodir permohonan FAM yang meminta tiket sebanyak 3.500 lembar. Namun, faktanya hanya kurang dari 500 lembar yang terjual di Malaysia.

"Hal ini merugikan Indonesia. Sebab, sisa tiket terlalu banyak dan tak bisa dijual ke suporter Indonesia karena lokasinya berada di tribune yang sama [tribune Malaysia]," ujar Marsal.