Jakarta, CNN Indonesia --
Khabib Nurmagomedov dan
Dustien Poirier memenuhi syarat berat badan jelang duel perebutan gelar juara kelas ringan
UFC di Yas Island, Abu Dhabi, Uni Emirat Arab, pada Sabtu (7/9) waktu setempat.
The Eagle yang merupakan julukan Khabib, sempat dikhawatirkan tak akan ikut sesi timbang lantaran masih harus berjuang untuk menurunkan berat badannya. Hal ini diduga setelah dirinya melewatkan kewajiban menemui pers pada Kamis sore.
Namun dalam sesi timbang yang dilakukan pada Jumat (6/9), Khabib lolos dari standar yang berlaku di kelas ringan dengan berat badan 155 pound atau 70,3 kilogram.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara sang lawan, Dustin Poirier juga memiliki berat badan yang sama dengan Khabib, sehingga pertarungan di antara keduanya dipastikan layak digelar.
 Dustin Poirier meraih gelar juara interim kelas ringan UFC. (Logan Riely/Getty Images/AFP) |
Diketahui bahwa calon petarung akan melalui sesi timbang sebelum melakukan duel. Maka dari itu calon petarung harus berada dalam kondisi yang ideal. Jika tidak memenuhi syarat berat badan, maka si atlet akan diberikan waktu kurang dari 24 jam untuk menurunkan berat badannya.
Khabib pernah melebihi batas timbangan dengan bobot 158,5 pound kala melawan Abel Trujillo pada 25 Mei 2013. Ia diberi waktu dua jam untuk dapat mengurangi berat badannya menjadi 156 pound, tetapi sebagai gantinya harus memilih lawan Trujillo di kelas bantam.
Petarungan antara Khabib dengan Poirier diprediksi akan berjalan sangat sengit. Duel ini akan membayar penantian panjang
comeback Khabib ke oktagon. Khabib sendiri difavoritkan untuk memenangkan laga ini.
Namun, Poirier yang menjadi
underdog akan berusaha untuk memutus rekor kemenangan beruntun yang diperoleh Khabib.
(mcf/jun)