Neymar Bakal Pensiun di PSG karena Harga Jual Selangit

Jakarta, CNN Indonesia -- Neymar diprediksi pensiun di Paris Saint Germain (PSG) karena memiliki harga jual setinggi langit. Tak banyak klub yang bersedia menggelontorkan kocek sebesar banderol pemain asal Brasil tersebut.

Hal tersebut diungkapkan Presiden La Liga Javier Tebas. Menurutnya, kesulitan Neymar untuk pindah klub disebabkan harga jual di luar pasar.

Lihat juga: Indonesia Kalah dari Malaysia, Simon Kritik Liga 1

"Masalahnya, dia tidak bisa kembali ke Barcelona karena keputusannya sendiri pergi ke PSG," kata Tebas seperti dikutip Daily Mail.

[Gambas:Video CNN]
"Itu adalah angka transfer di luar harga pasar transfer pemain dan hanya mungkin terjadi dengan 'jebakan' mendongkrak pendapatan sponsor," sambungnya.

Kesepakatan penjualan dari Barcelona ke PSG ternyata berdampak panjang. Klub-klub raksasa pun harus berpikir dua kali untuk merogoh kocek sebanyak itu.

Neymar gagal pulang ke Barcelona. (FRANCK FIFE/AFP)

"Ketika Anda melakukannya di luar pasar, maka PSG tidak mungkin mau menjualnya dengan harga yang sama. Dengan situasi itu, Neymar akan pensiun di PSG kecuali dia mau turunkan gajinya," ujar Tebas.

Lihat juga: Suporter Indonesia Rusuh, PSSI Pasrah Disanksi FIFA

Sebelumnya, Neymar, dikabarkan ngotot kembali ke Barcelona setelah merasa tak kerasan di Paris. Bintang Blaugrana Lionel Messi pun mendesak Barca untuk mengambil kesempatan membawa pulang Neymar.

Sayang, Barcelona tak sanggup menebus Neymar yang dibanderol lebih dari harga jualnya ke PSG hingga mencapai 222 juta euro. Belakangan muncul wacana kalau manajemen Barca tak serius mendatangkan Neymar. (jun/nva)