Jakarta, CNN Indonesia -- Pebalap Petronas Yamaha,
Fabio Quartararo, merasa pebalap Repsol Honda
Marc Marquez hanya seorang manusia biasa dan bisa dilewati oleh rider lain.
Pernyataan itu dilontarkan Quartararo setelah ia berduel langsung dengan Marquez pada lap terakhir MotoGP San Marino di Sirkuit Misano, Minggu (15/9).
Quartararo melakoni balapan sengit dengan Marquez dan terlibat aksi saling susul. Namun, di tikungan keempat Baby Alien bisa melewati pebalap asal Prancis itu untuk finis terdepan di MotoGP Misano.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sedangkan Quartararo harus puas menempati posisi kedua setelah memulai lomba dari posisi terdepan. Finis di belakang Marquez mengulangi torehan rookie MotoGP itu di Sirkuit Catalunya.
 Fabio Quartararo sudah empat kali menempati podium di MotoGP 2019. (AP Photo/Kerstin Joensson) |
"Saya tahu dia akan mencoba sesuatu, tetapi Anda tidak akan pernah tahu apa yang akan dilakukan Marc. Dia bisa melewati Anda dan menjauh karena saya benar-benar tidak tahu dia menghemat ban atau tidak," ujar Quartararo dikutip dari
Motorsport.
[Gambas:Video CNN]"Kabar baiknya saya bisa melewati dia lagi, dan ini memberikan saya kepercayaan diri untuk mengatakan dia juara dunia tujuh kali, tetapi kami bisa melewati dia. Jadi dia manusia biasa seperti kita."
Quartararo mengaku sudah mengerahkan segala upaya untuk melewati Marquez. Namun mesin Honda membuat Marquez sulit dikejar di lap terakhir.
"Saya mencoba mengejarnya, tapi tak ada lagi yang bisa saya lakukan," kata Quartararo.
Hasil di MotoGP San Marino membuat Quartararo sudah empat kali berada di podium MotoGP 2019. Ia dua kali finis di posisi kedua dan dua kali menempati podium terakhir.
(jal/jun)