Ramai-ramai Menghujat Penampilan MU

Jakarta, CNN Indonesia -- Sejumlah legenda sepak bola menghujat penampilan Manchester United usai mengalami kekalahan dari West Ham United pada lanjutan Liga Inggris di Stadion London, Minggu (22/9).

MU menelan kekalahan kedua di Liga Inggris saat ditekuk West Ham 0-2. Dua gol kemenangan The Hammers diciptakan Andriy Yarmolenko dan Aaron Cresswell. Kekalahan itu membuat MU berada di posisi delapan Liga Inggris dengan delapan poin, tertinggal sepuluh poin dari Liverpool.

Lihat juga: Rossi Resmi Game Over di MotoGP 2019

Penampilan buruk MU sejumlah legenda sepak bola tak segan untuk melayangkan hujatan terhadap skuat asuhan Ole Gunnar Solksjaer tersebut. Legenda MU Roy Keane mengatakan performa yang kini ditunjukkan The Reds merupakan penurunan kelas.

"Anda melihat gol pertama dan ini merupakan rangkuman di mana arah Manchester United saat ini. Saya akan mengatakannya, setidaknya selama beberapa tahun, mereka tidak cukup baik. Banyak dari pemain ini, mereka tidak cukup baik untuk Manchester United. Sesederhana itu," ujar Keane dikutip dari Daily Mail.

MU menelan kekalahan kedua di Liga Inggris. (AP Photo/Leila Coker)

Kritikan juga dilontarkan mantan pelatih MU, Jose Mourinho. Juru taktik asal Portugal tersebut bahkan mengeluarkan pernyataan penampilan MU lebih buruk sejak ia tinggalkan.

"Mereka jauh [dari Liverpool dan City]. Realitas yang menyedihkan adalah mereka lebih buruk dari sebelumnya. Bagi saya itu adalah hal yang menyedihkan. Mungkin orang berpikir saya menikmati situasi ini, tapi saya tidak menikmatinya sama sekali," ucap Mourinho.

"Saya pikir mereka akan benar-benar dalam kesulitan untuk tidak hanya masuk empat besar, tapi enam besar Liga Iggris. Dengan perasaan sedih saya mengatakan hal ini. Tim ini lebih buruk dari musim lalu," sambung The Special One.

Kritikan juga datang dari mantan pemain dan pelatih Liverpool, Graeme Souness, yang mengklaim MU sebagai tim terburuk sejak Liga Inggris musim ini dimulai.

[Gambas:Video CNN]
"Saya pikir Manchester United menemukan diri mereka di tempat yang sangat sulit. Masalahnya dimulai jauh sebelum Mourinho sampai di sana. Dari saat Fergie [Sir Alex Ferguson] pergi," ujar Souness.

Lihat juga: Indonesia, Satu-satunya Wakil ASEAN di Piala Asia U-16

"Aku tidak hanya menyalahkan para pelatih. Saya pikir orang-orang yang membuat keputusan sepak bola harus mengangkat tangan dan mengatakan 'Kami telah membuat beberapa keputusan yang mengerikan di sepanjang jalan'," ucap Souness. (mcf/har)