Jakarta, CNN Indonesia -- Tendangan penalti ala panenka yang dilakukan Jevani Brown di laga
Colchester United vs
Tottenham Hotspur diklaim sebagai yang terburuk sepanjang sejarah.
Duel Colchester vs Tottenham pada babak ketiga
Piala Liga Inggris, Rabu (24/9) waktu setempat, terpaksa dilanjutkan ke babak adu penalti usai bermain imbang tanpa gol di waktu normal.
Colchester secara mengejutkan keluar sebagai pemenang dengan skor 4-3. Dua bintang Spurs Christian Eriksen dan Lucas Moura gagal menunaikan tugasnya sebagai algojo.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
[Gambas:Video CNN]Meski demikian, ada cerita menarik di balik kemenangan Colchester di laga ini. Sang penyerang, Brown, gagal menunaikan penalti setelah aksi panenka yang dilakukannya terbaca kiper Spurs, Paulo Gazzaniga.
Alih-alih cetal gol cantik, panenka Brown ke arah tengah mendarat terlalu lemah sehingga dengan mudah digagalkan Gazzaniga, yang sebenarnya sempat terkecoh.
Kegagalan Brown sempat membuat suporter cemas karena kedudukan masih 2-1 untuk Colchester. Beruntung tim Divisi Dua Liga Inggris tersebut berhasil menang dengan skor 4-3.
Daily Mail melansir, para pengamat bahkan menilai panenka yang dilakukan Brown adalah yang terburuk di sepanjang sejarah.
Brown sontak menjadi sasaran hujat di media sosial. Daily Mail bahkan melansir, sejumlah pengamat menilai panenka Brown adalah yang terburuk di sepanjang sejarah.
(jun/har)