Jakarta, CNN Indonesia -- Pelatih
Timnas Indonesia, Simon McMenemy, menyadari laga melawan
Uni Emirat Arab pada laga ketiga Grup G
Kualifikasi Piala Dunia 2022 di Stadion Al Maktoum, Dubai, Kamis (10/10) tidak akan mudah. Namun pelatih asal Skotlandia itu siap bekerja keras demi hasil positif.
Misi Tim Merah Putih meraih poin pertama di Grup G dilakukan dengan datang lebih awal ke Dubai sejak 3 Oktober. Waktu sekitar tujuh hari diharapkan cukup untuk beradaptasi dan mematangkan persiapan untuk laga menghadapi Uni Emirat Arab.
Uni Emirat Arab memang bukan lawan mudah. Selain memulai kiprah di Grup G dengan kemenangan atas Malaysia, tim berjuluk Al Abyad ditukangi mantan pelatih timnas Belanda, Bert van Marwijk.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tantangan yang besar bagi Timnas Indonesia melawan UEA di sini. Tapi kami percaya bisa berkembang untuk terima tantangan ini dengan baik. Tentu butuh kerja keras dan ingin mendapat hasil positif," ujar McMenemy dalam rilis PSSI.
 Timnas Indonesia berharap bisa membawa pulang poin dari kandang Uni Emirat Arab. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono) |
"Kami akan lakukan yang terbaik dari yang kami punya. Kami selalu mencoba positif dengan apa yang kami miliki dan memastikan punya senjata untuk melawan UEA. Kami harus fokus dan hati-hati dalam bermain nanti. UEA punya tim dan pelatih yang bagus."
[Gambas:Video CNN]Di sisi lain, bek andalan Timnas Indonesia Hansamu Yama Pranata menilai Uni Emirat Arab bukan tidak terkalahkan. Dengan adaptasi yang sudah dilakukan, pemain Persebaya Surabaya itu berharap bisa membawa poin dari laga tandang kali ini.
Timnas Indonesia butuh poin untuk menghidupkan persaingan di Grup G. Saat ini, skuat Garuda terjerembab di dasar klasemen karena kekalahan yang diderita dari Malaysia (2-3) dan Thailand (0-3).
"Ini laga tandang pertama kami yang tentunya tidak mudah. Namun tim UEA bukan tidak bisa dikalahkan," katanya.
"Semoga besok kami mendapatkan poin. Semua strategi melawan UEA sudah diberikan pelatih kepada kami. Tentu kami semua akan bekerja keras."
(jal/sry)