Jakarta, CNN Indonesia --
Manchester City menjamu Aston Villa dalam laga pekan kesepuluh
Liga Inggris. The Citizens dan Pep Guardiola dalam ancaman menorehkan hasil buruk.
Man City dalam upaya keras mengejar selisih poin dari Liverpool yang ada di puncak klasemen dengan keunggulan enam angka. Man City butuh poin maksimal dari tiap laga, terutama di laga kandang.
Namun laga kandang sedang tidak bersahabat untuk Manchester City. Dalam empat laga kandang yang telah dijalani, Man City meraih dua kemenangan, satu hasil imbang, dan satu kekalahan. Satu kekalahan tersebut terjadi saat mereka tumbang 0-2 dalam laga kandang terakhir di LIga Inggris.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dikutip dari Opta, dua kegagalan menang di kandang musim ini merupakan hasil yang lebih buruk dibandingkan catatan kandang keseluruhan musim lalu saat Man City meraih 18 kemenangan dan satu kekalahan.
 Manchester City menelan kekalahan dari Wolverhampton. (AP Photo/Rui Vieira) |
Ada dua catatan positif yang terancam andai Manchester City kembali tumbang di kandang pada laga ini. Catatan pertama adalah rekor apik Guardiola yang tak pernah kalah dalam dua laga kandang beruntun sepanjang kariernya sebagai arsitek tim.
Catatan kedua adalah Manchester City juga tak pernah kalah beruntun di kandang sejak tahun 2016.
Satu catatan lain adalah Manchester City tidak pernah kalah melawan dua tim promosi dalam satu musim sejak 2008/2009. Dengan kalah dari Norwich di laga sebelumnya, catatan impresif ini juga terancam.
Satu hal yang bisa membuat Manchester City bisa berlega hati adalah Aston Villa juga punya rekor buruk ketika bertemu Manchester City. Manchester City selalu menang dalam sembilan laga kandang terakhir melawan Aston Villa dengan perbandingan 30 gol untuk Manchester City dan empat gol untuk Aston Villa.
(ptr/bac)