Indonesia Gelar Piala Dunia U-20, Timnas U-19 Ogah Manja

Jakarta, CNN Indonesia -- Pelatih Timnas Indonesia U-19, Fakhri Husaini, menegaskan skuatnya tidak lantas bersantai-santai apalagi manja setelah Indonesia resmi menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2021.

Sebaliknya, Fakhri mengatakan kabar baik itu justru jadi tantangan besar untuk Timnas Indonesia U-19 membawa harum nama bangsa.

Lihat juga: 10 Stadion Piala Dunia U-20 2021 di Indonesia

"Tentu saja kami harus tunjukkan bahwa kami layak berada di Piala Dunia U-20. Jangan mentang-mentang kami tuan rumah, kemudian tak ada kerja keras dari para pemain."

"Kami justru harus lebih bekerja keras lagi menunjukkan bahwa kami pantas bermain di level dunia," kata Fakhri kepada CNNIndonesia.com, Kamis (24/10).

Fakhri Husaini pelatih Timnas Indonesia U-19. (ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat)

Indonesia sendiri secara otomatis tampil di Piala Dunia U-20 karena statusnya sebagai tuan rumah. Sementara untuk zona Asia, tim-tim yang berhak tampil di ajang itu adalah semifinalis Piala Asia U-19 2020.

Lihat juga: Indonesia Resmi Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 2021

Saat ini Merah Putih tengah masa persiapan melakoni kualifikasi Piala Asia U-19 bulan depan. PSSI sendiri menargetkan Timnas Indonesia U-19 tembus ke semifinal turnamen tersebut demi tiket Piala Dunia U-20. Namun setelah dipastikan menjadi tuan rumah, Garuda Asia otomatis tampil di putaran final.

Meski demikian, posisi itu tak lantas menjadikan Timnas Indonesia U-19 mengendurkan target.

[Gambas:Video CNN]
"Tentu saja, kami tetap menargetkan semifinal Piala Asia U-19. Tapi itu masih kejauhan, yang penting lolos terlebih dahulu dari fase kualifikasi. Itu jadi fokus kami saat ini," kata Fakhri.

Sementara itu, Fakhri sendiri menilai pilihan FIFA menunjuk Indonesia sebagai tuan rumah juga tak terlepas dari prestasi tim usia muda.

"FIFA mungkin juga mempertimbangkan pula prestasi Indonesia di level usia muda memang tengah bagus. Namun, patut diakui yang jelas ini prestasi luar biasa bagi PSSI terutama Sekjen PSSI."

"Mereka mampu meyakinkan FIFA untuk memilih Indonesia sebagai tuan rumah. Kita patut berterima kasih juga," ujar Fakhri. (bac/sry)