Zainudin Amali Tak Menduga Diminta Jokowi Jadi Menpora

Jakarta, CNN Indonesia -- Zainudin Amali mengaku tidak menduga diminta menjadi Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) oleh Presiden Joko Widodo pada Kabinet Indonesia Maju periode 2019-2024.

Politikus Golkar itu menjadi satu dari 34 menteri yang dipilih Jokowi. Zainudin ditunjuk menjadi Menpora menggantikan Imam Nahrawi.

Lihat juga: Indonesia Tuan Rumah Piala Dunia U-20, Surabaya Gerak Cepat

Pria asal Gorontalo itu mengatakan, ia tidak pernah menyangka akan ditunjuk Jokowi menjadi Menpora.


"Saya tidak menduga, tiba-tiba dipanggil ke Istana Negara," ujar Zainudin kepada CNNIndonesia.com, Kamis (24/10).

"Sehari sebelum pelantikan saya baru diberitahukan bidang kerja yang akan saya kerjakan," ucap Zainudin menambahkan.

Menurut Zainudin, meskipun sebelumnya pernah bertemu dengan Presiden Jokowi, tetapi tidak ada sinyal pembicaraan untuk menjadi menteri, apalagi Menpora.

Imam Nahrawi termasuk Menpora berkumis. (CNN Indonesia/Daniela Dinda)

Bagi Zainudin, menjadi Menpora akan jadi tantangan baru untuknya. Pasalnya, selama ini kariernya banyak dihabiskan menjadi politikus partai dan juga anggota dewan.

"Puluhan tahun saya di legislatif kini masuk di eksekutif. Ini tantangan baru dan saya harus bisa kerjakan dengan baik," tutur Zainudin.

[Gambas:Video CNN]

Meski demikian, Zainudin merasa posisi menteri bukan sebagai bumerang untuknya lantaran selama ini ia berada di level legislatif yang kerap mengevaluasi eksekutif.

"Ya saya harus rasakan juga menjadi bagian dari evaluasi itu," kata Zainudin.

Terlepas dari tugasnya barunya ini, Zainudin mengatakan tidak akan meneruskan tradisi Menpora yang dikenal selalu memiliki kumis.

Sebelumnya, Menpora RI sejak periode pertama Presiden Susilo Bambang Yudhoyono hingga Joko Widodo selalu memiliki kumis. Sebut saja Adhyaksa Dault, Andi Alfian Mallarangeng, Roy Suryo, hingga Imam Nahrawi.

Lihat juga: Indonesia Resmi Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 2021

"Dahulu saya pakai kumis. Sekarang sudah enggak ada lagi. Saya enggak ingin pakai kumis lagi, biar rapih saja supaya tidak harus cukur lagi," kata Zainudin.

"Intinya [berkumis itu] gaya masing-masing orang, ingin kelihatan berkumis atau tidak berkumis," ucap Zainudin menambahkan. (sry/bac)