
Eks Pelatih Milan Bela Ronaldo dari Ancaman Sanksi
CNN Indonesia | Selasa, 12/11/2019 11:52 WIB

Jakarta, CNN Indonesia -- Mantan pelatih AC Milan Alberto Zacherroni mengatakan bintang Juventus Cristiano Ronaldo tidak layak mendapat sanksi lantaran marah setelah digantikan pemain lain.
Cristiano Ronaldo disebut kecewa dan marah kepada pelatih Juventus Maurizio Saari yang menggantinya dengan Paulo Dybala pada menit ke-55 dalam pertandingan melawan AC Milan di Stadion Allianz, pada Senin (11/11) dini hari WIB.
Tetapi, Zaccheroni yang juga pernah menangani Juventus itu menganggap Ronaldo tidak perlu mendapat hukuman apa pun termasuk denda.
"Saya tidak berpikir Ronaldo akan didenda, tetapi masalah ini harus diselesaikan dengan percakapan individu," ujar Zaccheroni dikutip dari O Jogo.
Kendati demikian Zaccheroni juga mendukung keputusan Maurizio Sarri yang menarik keluar Ronaldo di babak kedua dan menggantinya dengan Paulo Dybala. Bagi Zaccheroni, Sarri memiliki kekuasaan untuk melakukan apa pun terhadap timnya.
[Gambas:Video CNN]
"Ronaldo sedang tidak brilian dalam pertandingan itu, dan Sarri pemimpin tim, dia yang memutuskan," ucap Zaccheroni.
"Pelatih dengan taktik yang dimilikinya bisa mengubah permainan. Tetapi pemain yang bermain membuat perbedaan di sana," kata Zaccheroni menambahkan.
Keputusan Sarri menggantikan Ronaldo dengan Dybala tepat. Pada menit ke-77 Dybala mencetak gol semata wayang yang membuat Si Nyonya Tua menang 1-0 atas Milan.
Selain marah, Ronaldo juga dikabarkan meninggalkan Stadion Allianz sebelum pertandingan Juventus vs Milan selesai. Karena aksinya itu, Ronaldo disebut legenda sepak bola Italia Antonio Cassano bisa terkena sanksi dua tahun.
Di kompetisi Serie A musim ini, Ronaldo sudah tampil dalam 10 pertandingan, namun baru satu kali digantikan pemain lain. Total di semua kompetisi musim ini Ronaldo baru dua kali ditarik keluar di tengah pertandingan. (sry/ptr)
Cristiano Ronaldo disebut kecewa dan marah kepada pelatih Juventus Maurizio Saari yang menggantinya dengan Paulo Dybala pada menit ke-55 dalam pertandingan melawan AC Milan di Stadion Allianz, pada Senin (11/11) dini hari WIB.
Tetapi, Zaccheroni yang juga pernah menangani Juventus itu menganggap Ronaldo tidak perlu mendapat hukuman apa pun termasuk denda.
"Saya tidak berpikir Ronaldo akan didenda, tetapi masalah ini harus diselesaikan dengan percakapan individu," ujar Zaccheroni dikutip dari O Jogo.
![]() |
[Gambas:Video CNN]
"Ronaldo sedang tidak brilian dalam pertandingan itu, dan Sarri pemimpin tim, dia yang memutuskan," ucap Zaccheroni.
"Pelatih dengan taktik yang dimilikinya bisa mengubah permainan. Tetapi pemain yang bermain membuat perbedaan di sana," kata Zaccheroni menambahkan.
Selain marah, Ronaldo juga dikabarkan meninggalkan Stadion Allianz sebelum pertandingan Juventus vs Milan selesai. Karena aksinya itu, Ronaldo disebut legenda sepak bola Italia Antonio Cassano bisa terkena sanksi dua tahun.
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT
LIHAT SEMUA
EDUSPORTS
LAINNYA DI DETIKNETWORK
TERPOPULER

Lechia Gdansk Pamer Tendangan Bebas Indah Egy Maulana Vikri
Olahraga • 2 jam yang lalu
Jadwal Super Berat Liverpool Usai Dikalahkan Burnley
Olahraga 2 jam yang lalu
Jadwal MotoGP 2021 Berubah, Indonesia Tetap Cadangan
Olahraga 1 jam yang lalu