Henderson Pernah Sakit Hati Hingga Berniat Hajar Suarez

Jakarta, CNN Indonesia -- Gelandang Liverpool Jordan Henderson mengaku pernah sakit hati sampai-sampai ingin menghajar Luis Suarez.

Pasalnya, Henderson muda pernah punya pengalaman menyebalkan pada sesi latihan bareng Suarez di Liverpool. Ia sempat frustrasi menanggapi ulah bintang Uruguay itu.

Lihat juga: Jonatan Maju ke Semifinal Hong Kong Open 2019

"Saat itu, saya masih menjadi pemain muda dan ada satu dua hal yang dilakukan Suarez dalam latihan yang membuat saya merasa seperti pemain tak berkualitas," kata Henderson seperti dikutip Marca.

"Ia mengangkat tangan yang mengisyaratkan 'apa yang dia lakukan?'. Seolah-olah saya tidak layak berada di sana," sambungnya.

[Gambas:Video CNN]
Henderson muda mungkin bisa memahami teguran dari Suarez yang berstatus pemain senior. Namun, ia tak mampu menyembunyikan kekesalan karena ia mendapat perlakuan yang sama lebih dari sekali.

"Dia melakukan itu hingga mencapai tiga kali dan kemudian emosi saya meledak dan siap untuk menghajarnya," ujar pemain yang kini mengemban ban kapten Liverpool.

Namun, emosi Henderson mereda setelah pertandingan Liverpool vs Stoke City. Suarez yang kini berseragam Barcelona, berhasil mencetak gol lewat skenario yang dibangun Henderson.

Henderson mendapat cerita mengejutkan dari rekan setimnya, Lucas Leiva. Gelandang asal Brasil itu membeberkan Suarez sudah memprediksi Henderson bakal tampil sesuai rencana karena termotivasi di sesi latihan.

Lihat juga: Jonatan Maju ke Semifinal Hong Kong Open 2019

Sejak saat itu, Henderson menyadari bahwa Suarez merupakan seorang motivator bagi pemain lain. Tapi, tentu dengan cara sendiri meski terkesan menyebalkan.

"Sejak saat itu saya benar-benar memiliki hubungan yang sangat baik dengan Suarez. Saya memiliki hubungan dekat hingga ia hari terakhirnya di Liverpool dan berlanjut sampai sekarang," tutur Henderson. (jun/nva)