LAPORAN DARI MALAYSIA
Kalah dari Malaysia, Timnas Indonesia Berpoin 6,5
CNN Indonesia
Selasa, 19 Nov 2019 23:53 WIB
Kuala Lumpur, CNN Indonesia -- Pelatih sementara Timnas Indonesia, Yeyen Tumena, memberi poin 6,5 untuk performa skuat Garuda ketika kalah 0-2 dari Malaysia dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2022 di Stadion Nasional Bukit Jalil, Kuala Lumpur, Selasa (18/11).
Yeyen menilai Rudolof Yanto Basna dan kawan-kawan bermain cukup bagus dan mampu menerapkan rencana pertandingan dengan baik. Hanya saja kesalahan di lini belakang menghukum Indonesia.
"Saat ini kita punya banyak kesempatan tapi tidak gol, tidak bisa memaksimalkan ada penalti, dan ada kesalahan kita sendiri. Saya pikir penampilan kita hari ini [berpoin] 6,5," kata Yeyen ketika ditanya CNNIndonesia.com.
Kelengahan di lini belakang membuat Timnas Indonesia kecolongan. Pelanggaran Yanto dan kelengahan sang kapten dimanfaatkan dengan baik oleh penyerang sayap Malaysia, Mohammad Safawi Rasid.
"Dua gol yang diciptakan Malaysia adalah hadiah dari para pemain. Apapun itu saya angkat topi terhadap kerja keras pemain yang sudah menjalankan taktik sesuai dengan apa yang kita rencanakan sejak awal, walaupun hasilnya tidak baik," kata Yeyen.
[Gambas:Video CNN]
Yeyen masih menilai positif performa Indonesia lantaran mampu menahan gempuran Malaysia dari koridor tengah lapangan. Mantan pemain PSSI Primavera itu merasa lawan selalu mengandalkan sayap untuk membuka serangan lantaran keberadaan pemain-pemain gelandang Indonesia yang bekerja keras.
"Kita tidak memiliki banyak pilihan di lini tengah, kemudian kita mencoba menghentikan sesuai rencana kita untuk tidak bermain ke dalam pertahanan kita dengan meminkan pemain-pemain pekerja keras di sektor gelandang," ujar Yeyen.
"Saya menilai Ichsan hari ini bermain luar biasa, kemudian bersama Hendro dan Bayu. Kita bisa lihat di pertandingan tadi Malaysia bermain ke pinggir," terangnya.
(nva/jal)
Yeyen menilai Rudolof Yanto Basna dan kawan-kawan bermain cukup bagus dan mampu menerapkan rencana pertandingan dengan baik. Hanya saja kesalahan di lini belakang menghukum Indonesia.
Kelengahan di lini belakang membuat Timnas Indonesia kecolongan. Pelanggaran Yanto dan kelengahan sang kapten dimanfaatkan dengan baik oleh penyerang sayap Malaysia, Mohammad Safawi Rasid.
 Timnas Indonesia menelan kekalahan 0-2 dari Malaysia. (STR / AFP) |
[Gambas:Video CNN]
Yeyen masih menilai positif performa Indonesia lantaran mampu menahan gempuran Malaysia dari koridor tengah lapangan. Mantan pemain PSSI Primavera itu merasa lawan selalu mengandalkan sayap untuk membuka serangan lantaran keberadaan pemain-pemain gelandang Indonesia yang bekerja keras.
 |
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK