Jakarta, CNN Indonesia -- Juara dunia
tinju kelas berat WBC Deontay Wilder mengklaim memiliki pukulan yang lebih keras dari legenda
Mike Tyson usai menang KO atas Luis Ortiz dalam pertarungan di MGM Arena, Minggu (24/11) WIB.
Dalam pertarungan tersebut Wilder lebih banyak ditekan Ortiz. Kepala Wilder sempat berdarah usai terkena pukulan Ortiz di ronde pertama. Tetapi di ronde ketujuh, satu pukulan keras Wilder membuat Ortiz ambruk ke kanvas.
Karena pukulan itu juga Wilder berseloroh petinju 34 tahun tersebut memiliki tinju yang lebih hebat dari Tyson. Padahal sejauh ini Tyson diklaim punya tinju paling kuat di kelas berat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pada poin ini saya telah mendapatkan respek dan kredit. Saya pemukul paling keras dalam sejarah tinju, titik, dan saya mendapatkan itu," ucap Wilder dikutip dari
Mirror.
Menurut Wilder, semua orang harus mengakui dan mengapresiasi prestasinya. Sampai dengan saat ini, Wilder belum terkalahkan dalam 43 pertandingan.
 Deontay Wilder kalahkan Luis Ortiz di ronde ketujuh. (AP Photo/John Locher) |
"Menyedihkan, karena butuh lebih dari 40 pertarungan untuk mendapatkan pengakuan yang benar-benar layak saya dapatkan," ujar Wilder.
"Ketika orang melihat saya, mereka tidak pernah melihat gaya saya, dan saya tahu perlu waktu bagi mereka untuk terbiasa dengan apa yang saya perlihatkan dan bakat yang saya miliki," ucap Wilder menambahkan.
Kemenangan atas Ortiz membuat Wilder mempertahankan gelar juara kelas berat sabuk WBC ke-10 kalinya secara beruntun. Kali pertama Wilder juara kelas berat WBC pada Januari 2015 saat mengalahkan petinju Kanada, Bermane Stiverne, lewat kemenangan angka.
"Apa yang saya lakukan bukanlah buku teks, Anda tidak dapat benar-benar mencapainya dan itulah yang membuat saya unik dan berbeda dengan petarung lainnya," kata Wilder.
Usai menaklukkan Ortiz, Wilder kini mengarahkan targetnya kepada Tyson Fury pada pertarungan ulang di Las Vegas, 22 Februari 2020 mendatang. Pada Desember 2018 Wilder pernah menghadapi Fury, namun pertarungan keduanya berakhir imbang.
(sry)