Persiraja ke Liga 1, Persipura Pasrah Bakal Makin Tekor

Jakarta, CNN Indonesia -- Ketua Umum Persipura Jayapura, Benhur Tommy Mano mengaku pasrah klubnya akan makin tekor setelah Persiraja Banda Aceh promosi ke Liga 1 musim depan. Dia memperkirakan pengeluaran musim depan bisa mencapai Rp50 miliar.

Musim ini saja, Persipura disebutnya mengeluarkan biaya mencapai Rp32 miliar. Kenaikan mencapai Rp15 miliar itu juga dipengaruhi laga tandang terjauh ke markas Persiraja Banda Aceh, sebagai peserta baru Liga 1 musim depan.

Lihat juga: Pemain Timnas Indonesia Tak Sengaja Makan Babi di SEA Games

"Kami setiap tahun mengeluarkan sekitar Rp32 miliar. Tahun depan pasti akan meningkat. Mungkin sekitar Rp45 miliar sampai Rp50 miliar. Sponsor kami kan tetap Freeeport dan Bank Papua, dan soal ini akan kami sampaikan kebutuhan Persipura untuk musim depan," kata Tommy Mano yang ditemui CNNIndonesia.com di kawasan Senayan, Rabu (27/11).

Tommy Mano mengakui jarak dari Papua ke Aceh sangat jauh dan memungkinkan bakal menjadi pengeluaran terbesar Persipura musim depan. Meski begitu, Tommy Mano memastikan bakal tetap patuh pada regulasi PSSI.

Lihat juga: Pemain Timnas Indonesia Tak Sengaja Makan Babi di SEA Games

"Kami ikut kompetisi ini ingin supaya ada warna bagi PSSI dan sepak bola Indonesia maju. Pasti kalau ada pertemuan akan kami usulkan [untuk membuat jadwal yang lebih adil untuk laga tandang]. Misalnya, sekali main di Kalimantan, kami selesaikan yang sana. Pasti akan diperhitungkan oleh PSSI nanti," kata Tommy Mano.

Ketua Umum Persipura Benhur Tommy Mano. (CNN Indonesia/Titi Fajriyah)

Musim ini, lanjut Tommy Mano, ongkos Persipura sebenarnya juga cukup besar. Terlebih, Mutiara Hitam tidak bisa menjadikan Stadion Mandala sebagai kandang karena masih mengalami renovasi jelang Pekan Olahraga Nasional (PON) 2020.

Lihat juga: Pacquiao: Ramai Kisruh SEA Games 2019 Bisa Ganggu Atlet

Stadion Delta Sidoarjo dan Stadion Aji Imbut di Tenggarong menjadi opsi kandang Persipura musim ini. Begitu juga musim depan yang masih belum dapat dipastikan untuk bisa menggunakan Stadion Mandala maupun Stadion Papua Bangkit sebagai kandang.

[Gambas:Video CNN]
"Sampai sekarang belum bisa [bermarkas di Jayapura] karena masih direnovasi untuk PON. Musim depan kami akan pakai Sidoarjo atau Tenggarong jika Stadion Papua Bangkit belum diresmikan kami masih akan di dua tempat itu," terang Tommy Mano.

Sebab itu, Persipura disebut Tommy Mano akan mengkoordinasikan kepada pihak sponsor supaya bisa membantu kebutuhan Persipura ke depannya.

"Sampai sekarang kami masih lobi-lobi sponsor untuk dukung kami musim depan. Tahun ini juga kami berharap bisa finis di posisi dua, kemudian target tahun depan kami ingin juara bersama Jacksen Tiago setelah musim ini kami lolos dari zona degradasi dan bisa naik ke posisi ketiga," ujarnya. (ttf/bac)