Jakarta, CNN Indonesia -- Petinju Filipina
Manny Pacquiao tidak berada di upacara pembukaan dan menyulutkan api
SEA Games 2019 di Philippine Arena, Bulacan, Sabtu (30/11).
Pacquiao, bersama petinju Filipina Nesthy Petecio, menjadi dua atlet tuan rumah yang menyulut api ke kaldron SEA Games 2019 pada upacara pembukaan. Menariknya, penyulutan api tidak terjadi di Philippine Arena yang menjadi lokasi upacara pembukaan.
Pacquiao dan Petecio tidak hadir di tengah upacara pembukaan untuk menyulut api ke kaldron. Gambar Pacquiao dan Petecio menyulutkan api hanya sebuah rekaman yang dipersiapkan Komite Penyelenggara SEA Games 2019 (PHISGOC).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kepastian itu diungkapkan asisten pribadi Pacquiao, Jake Joson. Pacquiao dan Petecio, dikatakan Joson, mengambil gambar penyulutan api kaldron SEA Games 2019 di New Clark City, Capas, satu pekan lalu. New Clark City dan Bulacan berjarak lebih dari 88 kilometer.
 Manny Pacquiao menyulutkan api kaldron saat pembukaan SEA Games 2019. (AP Photo/John Locher) |
"Mengenai keterlibatan Manny Pacquiao di penyulutan kaldron, diputuskan cara terbaik adalah merekamnya di awal sebagai antisipasi topan dan hujan saat upacara pembukaan berlangsung," ujar Joson dikutip dari
Politics.
"Beruntung semua berjalan tepat waktu dan hasilnya bagus. Mana yang terlihat lebih bagus oleh penonton? Di New Clark atau di televisi? Jadi pihak panitia mengambil pilihan terbaik," sambung Joson.
Keputusan PHISGOC untuk merekam gambar penyulutan api kaldron SEA Games 2019 mendapat kritikan di media sosial. Hal itu dikarenakan dalam upacara pembukaan suatu ajang multi-cabang penyulutan api biasanya dilakukan secara langsung di lokasi acara.
[Gambas:Video CNN]Sementara itu juara bicara PHISGOC, Jarie Osias, enggan mengomentari kritikan yang muncul. PHISGOC menyerahkan kepada perusahaan yang memproduksi upacara pembukaan untuk menjawab kritikan.
"Mereka pihak yang tepat untuk menjelaskan masalah produksi dan teknis, apakah penyulutan api itu sebuah rekaman atau bukan. Jika itu sebuah rekaman, tidak ada larangan dari federasi ASEAN mengenai waktu penyulutan api," ucap Osias.
(har/jun)