Memori Buruk Timnas Indonesia di Laga Penentuan SEA Games
CNN Indonesia
Rabu, 04 Des 2019 13:27 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Timnas Indonesia U-23 memiliki sejumlah kenangan buruk di pertandingan fase grup SEA Games yang membuat mereka gagal lolos ke babak semifinal.
Pada SEA Games 2019 Garuda Muda harus melakoni pertandingan terakhir di Grup B melawan Laos di Stadion Stadion Imus Grandstand, Kamis (5/12), guna memastikan lolos ke babak semifinal.
Egy Maulana Vikri dan kawan-kawan patut waspada dengan laga pemungkas nanti. Pasalnya, Timnas Indonesia u-23 memiliki beberapa memori buruk di pertandingan terakhir SEA Games.
Sejak era U-23 diberlakukan untuk timnas sepak bola di SEA Games pada 2001, Timnas Indonesia untuk kali pertama satu grup dengan Vietnam dan Thailand di tahun 2003.
Dalam dua pertandingan awal, Indonesia menang 1-0 atas Laos dan kalah 0-1 dari Vietnam. Nahas bagi Indonesia harus melakoni pertandingan terakhir lawan Thailand.
Di laga itu Indonesia dan Thailand sama-sama butuh kemenangan untuk ke semifinal. Tetapi Indonesia akhirnya menyerah 0-6 dari Thailand.
Pengalaman kurang menyenangkan Indonesia di laga terakhir fase grup SEA Games juga terjadi pada 2007 di Thailand.
[Gambas:Video CNN]
Di SEA Games 2007 Indonesia satu grup dengan tuan rumah Thailand dan Myanmar. Usai menang 3-1 atas Kamboja di Grup A, Indonesia ditahan Myanmar 0-0 di laga kedua.
Seperti edisi 2003, Garuda Muda harus meladeni Gajah Perang di pertandingan penentuan. Saat itu Indonesia hanya butuh hasil imbang guna menghindari tekanan Myanmar.
Tetapi nasib baik tidak memihak Indonesia lantaran kalah 1-2 dari Thailand, sementara Myanmar menang 6-2 atas Kamboja. Indonesia kalah selisih gol dari Myanmar dan gagal ke semifinal.
Ketika melawan Laos nanti Indonesia hanya perlu menang 1-0 untuk bisa lolos dan terhindar dari tekanan Thailand maupun Vietnam.
Tetapi apabila Indonesia tidak fokus melawan Laos, bukan tidak mungkin nasib Timnas Indonesia U-23 bisa seperti SEA games 2007 dan 2003. Terlebih lagi di laga sebelumnya Laos sempat menyulitkan Thailand. Gajah Perang hanya mampu menang 2-0 atas Laos lewat dua gol yang tercipta di menit-menit akhir pertandingan. (sry/har)
Pada SEA Games 2019 Garuda Muda harus melakoni pertandingan terakhir di Grup B melawan Laos di Stadion Stadion Imus Grandstand, Kamis (5/12), guna memastikan lolos ke babak semifinal.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam dua pertandingan awal, Indonesia menang 1-0 atas Laos dan kalah 0-1 dari Vietnam. Nahas bagi Indonesia harus melakoni pertandingan terakhir lawan Thailand.
 Kemenangan 8-0 atas Brunei membuka kans Indonesia lolos ke semifinal. (ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan) |
Pengalaman kurang menyenangkan Indonesia di laga terakhir fase grup SEA Games juga terjadi pada 2007 di Thailand.
[Gambas:Video CNN]
Di SEA Games 2007 Indonesia satu grup dengan tuan rumah Thailand dan Myanmar. Usai menang 3-1 atas Kamboja di Grup A, Indonesia ditahan Myanmar 0-0 di laga kedua.
Seperti edisi 2003, Garuda Muda harus meladeni Gajah Perang di pertandingan penentuan. Saat itu Indonesia hanya butuh hasil imbang guna menghindari tekanan Myanmar.
 |
Tetapi apabila Indonesia tidak fokus melawan Laos, bukan tidak mungkin nasib Timnas Indonesia U-23 bisa seperti SEA games 2007 dan 2003. Terlebih lagi di laga sebelumnya Laos sempat menyulitkan Thailand. Gajah Perang hanya mampu menang 2-0 atas Laos lewat dua gol yang tercipta di menit-menit akhir pertandingan. (sry/har)
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK