
Kemenpora Kecewa Hoki Indonesia Dilarang Tampil di SEA Games
CNN Indonesia | Rabu, 04/12/2019 15:35 WIB

Jakarta, CNN Indonesia -- Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemempora) melalui Sesmenpora, Gatot S Dewa Broto, mengaku marah dengan kabar yang menyebut timnas hoki Indonesia dilarang tampil di SEA Games 2019 Filipina.
Federasi Hoki Asia (AHF) menolak timnas hoki putra dan putri Indonesia yang tampil di SEA Games edisi ke-30 ini karena masalah dualisme asosiasi.
Hoki Indonesia memiliki dua lembaga, Pengurus Besar Persatuan Hoki Seluruh Indonesia (PB PHSI) dan Pengurus Pusat Federasi Hoki Indonesia (PP FHI).
Menurut Gatot, FHI merupakan federasi yang diakui pemerintah, KONI, dan Komite Olimpiade Indonesia (KOI). Sedangkan PHSI berafiliasi dengan Federasi Hoki Internasional (FHI).
"Yang diakui pemerintah itu yang berangkat ke SEA Games. Tapi nyatanya yang diberangkatkan itu kepengurusan yang tidak terafiliasi dengan federasi internasionalnya," kata Gatot kesal ketika dihubungi CNNIndonesia.com, Rabu (4/12).
"Saya marah betul ini. Saya peringatkan kepada pihak yang mempersulit hadirnya kontingen di SEA Games bahwa ini adalah bentuk tindakan tidak mendukung kepentingan negara," ucap Gatot menambahkan.
Di SEA Games 2019 atlet yang dikirimkan merupakan atlet yang bernaung di bawah FHI. Namun, FHI ternyata tidak berafiliasi dengan Federasi Hoki Internasional (FIH).
Gatot mengakui Kemenpora mengetahui konflik internal di dalam kepengurusan hoki. Namun, pemerintah disebut tidak akan campur tangan dengan urusan internal masing-masing cabor.
"Tapi begitu masuk ke event internasional yang harus dibawa Merah Putih. Tolong sisihkan sementara, jangan ada tim yang mau main di SEA Games kemudian dipersulit dengan alasan tim yang dikirim tidak berafiliasi dengan federasi yang diakui. Yang bersangkutan bisa dianggap tidak mendukung kepentingan nasional," Gatot menegaskan.
Gatot membantah pemerintah kecolongan terkait keberadaan atlet hoki yang dikirim ke SEA Games 2019 bukan berasal dari asosiasi yang tidak berafiliasi dengan federasi internasional. Kemenpora sejak awal sudah meminta agar permasalahan ini diselesaikan secara internal.
[Gambas:Video CNN]
"Jangan salahkan publik kalau nanti penilaian terhadap hoki jadi buruk. KOI sudah kirim surat kepada PHISGOC. Tapi ternyata belum ampuh untuk bisa membantu menyelesaikan masalah ini di sana. Jadi pemerintah akan bantu kirim surat lagi supaya atlet-atlet hoki ini bisa tetap tampil."
"Kami sama sekali tidak mau menyalahkan Filipina soal kondisi ini. Kami anggap pengurus hoki ini keterlaluan karena tidak mendukung program pemerintah," tutur Gatot melanjutkan.
Kemenpora juga tak mau terlalu cepat bereaksi dengan menjatuhkan sanksi kepada FHI. Gatot mengatakan bakal menunggu laporan lengkap dari KOI maupun Chef de Mission (CdM) Harry Warganegara.
Sebelumnya saat dikonfirmasi terpisah Harry Warganegara mengatakan masih melobi PHISGOC maupun FIH supaya atlet Merah Putih yang sudah berada di Filipina bisa bertanding.
"Kami masih berupaya melobi. Semoga ada jalan karena di tiga SEA Games sebelumnya dan di Asian Games terakhir kami tidak ada isu dengan atlet kami dari federasi hoki yang ada," ujar Harry.
Dijelaskan CEO Federasi Hoki Asia, Datuk Tayyab Ikram, timnas putra dan putri hoki Indonesia tidak bisa bermain lantaran kedua tim itu tidak mengirimkan daftar pemain sampai batas waktu yang ditetapkan.
Persoalan itu muncul karena keberadaan dua organisasi hoki Indonesia, PB PHSI dan PP FHI. (TTF/har)
Federasi Hoki Asia (AHF) menolak timnas hoki putra dan putri Indonesia yang tampil di SEA Games edisi ke-30 ini karena masalah dualisme asosiasi.
Hoki Indonesia memiliki dua lembaga, Pengurus Besar Persatuan Hoki Seluruh Indonesia (PB PHSI) dan Pengurus Pusat Federasi Hoki Indonesia (PP FHI).
Menurut Gatot, FHI merupakan federasi yang diakui pemerintah, KONI, dan Komite Olimpiade Indonesia (KOI). Sedangkan PHSI berafiliasi dengan Federasi Hoki Internasional (FHI).
"Saya marah betul ini. Saya peringatkan kepada pihak yang mempersulit hadirnya kontingen di SEA Games bahwa ini adalah bentuk tindakan tidak mendukung kepentingan negara," ucap Gatot menambahkan.
Di SEA Games 2019 atlet yang dikirimkan merupakan atlet yang bernaung di bawah FHI. Namun, FHI ternyata tidak berafiliasi dengan Federasi Hoki Internasional (FIH).
Gatot mengakui Kemenpora mengetahui konflik internal di dalam kepengurusan hoki. Namun, pemerintah disebut tidak akan campur tangan dengan urusan internal masing-masing cabor.
![]() |
Gatot membantah pemerintah kecolongan terkait keberadaan atlet hoki yang dikirim ke SEA Games 2019 bukan berasal dari asosiasi yang tidak berafiliasi dengan federasi internasional. Kemenpora sejak awal sudah meminta agar permasalahan ini diselesaikan secara internal.
[Gambas:Video CNN]
"Jangan salahkan publik kalau nanti penilaian terhadap hoki jadi buruk. KOI sudah kirim surat kepada PHISGOC. Tapi ternyata belum ampuh untuk bisa membantu menyelesaikan masalah ini di sana. Jadi pemerintah akan bantu kirim surat lagi supaya atlet-atlet hoki ini bisa tetap tampil."
"Kami sama sekali tidak mau menyalahkan Filipina soal kondisi ini. Kami anggap pengurus hoki ini keterlaluan karena tidak mendukung program pemerintah," tutur Gatot melanjutkan.
Sebelumnya saat dikonfirmasi terpisah Harry Warganegara mengatakan masih melobi PHISGOC maupun FIH supaya atlet Merah Putih yang sudah berada di Filipina bisa bertanding.
Dijelaskan CEO Federasi Hoki Asia, Datuk Tayyab Ikram, timnas putra dan putri hoki Indonesia tidak bisa bermain lantaran kedua tim itu tidak mengirimkan daftar pemain sampai batas waktu yang ditetapkan.
Persoalan itu muncul karena keberadaan dua organisasi hoki Indonesia, PB PHSI dan PP FHI. (TTF/har)
ARTIKEL TERKAIT

Tim Hoki Indonesia Dilarang Tampil di SEA Games 2019
Olahraga 1 minggu yang lalu
Hasil SEA Games: Boling Beri Emas Pertama Indonesia Hari Ini
Olahraga 1 minggu yang lalu
SEA Games 2019 Berantakan, CdM Indonesia Bantah Lembek
Olahraga 1 minggu yang lalu
SEA Games: Peluang Emas Indonesia pada Hari Rabu
Olahraga 1 minggu yang lalu
SEA Games 2019: Jadwal Kontingen Indonesia Hari Ini
Olahraga 1 minggu yang lalu
SEA Games Rabu: Berburu 53 Emas
Olahraga 1 minggu yang lalu
BACA JUGA

66 Ribu Warga Filipina Mengungsi Akibat Topan Kammuri
Internasional • 08 December 2019 23:42
Kisruh Atlet Senam Tak Perawan, Aktivis Aksi Solidaritas
Nasional • 08 December 2019 09:28
Netizen Gemakan Nama Evan Dimas Usai Timnas Tekuk Myanmar 4-2
Teknologi • 07 December 2019 18:39
Badai Kammuri di Filipina Telan 13 Korban Tewas
Internasional • 05 December 2019 15:41
TERPOPULER

Asisten Pelatih Vietnam Anggap Beruntung Kalahkan Indonesia
Olahraga • 1 jam yang lalu
Kartu Merah lawan Indonesia, Pelatih Vietnam Minta Maaf
Olahraga 4 jam yang lalu
Ahsan/Hendra Kalahkan Juara SEA Games di BWF Tour Finals
Olahraga 1 jam yang lalu