Hendra Setiawan: Belum Berani Target Emas Olimpiade
CNN Indonesia
Senin, 16 Des 2019 21:01 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan berhasil mengakhiri tahun 2019 dengan kemenangan di BWF World Tour Finals. Berikut wawancara Hendra usai kemenangan tersebut.
Ahsan/Hendra berhasil meraih kemenangan di BWF World Tour Finals setelah menaklukkan Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe dengan skor 24-22, 21-19.
Kemenangan tersebut membuat Ahsan/Hendra meraih tiga gelar bergengsi, All England, Kejuaraan Dunia, dan BWF World Tour Finals di tahun ini.
Berikut wawancara Hendra dengan CNNIndonesia.com lewat telepon seusai kemenangan di Guangzhou:
1. Apakah tahun 2019 adalah tahun terbaik dalam perjalanan karier Ahsan/Hendra?
Saya rasa iya, tahun ini bisa dapat gelar di tiga turnamen besar. Padahal sebelum-sebelumnya tidak pernah.
2. Bisa diceritakan saat momen meminta challenge yang akhirnya jadi poin penentu, 24-22 di akhir gim pertama?
Sebetulnya pada momen saya meminta challenge, saya juga tidak terlalu yakin. Namun saya menduga ada peluang 50-50 terhadap momen itu.
3. Hal apa yang paling sulit dalam duel lawan Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe?
Paling sulit dalam duel lawan mereka adalah mereka memiliki defense yang kuat, jadi kami harus benar-benar sabar dan punya banyak variasi serangan.
[Gambas:Video CNN]
4. Kata apa yang menggambarkan perjalanan Ahsan/Hendra tahun ini?
Luar biasa.
5. Sejauh mana beban yang dirasakan Ahsan/Hendra sebagai pebulutangkis saat ini? Apakah kembali seperti dulu ketika berada dalam era kejayaan pertama?
Kami tidak memikirkan beban, kami hanya mau berusaha maksimal di tiap pertandingan yang ada.
6. Dengan tiga gelar besar di tahun ini, apakah Ahsan/Hendra sudah berani memasang target emas di Olimpiade tahun depan?
Belum. Kami saat ini mau lolos kualifikasi Olimpiade terlebih dulu. Masih panjang perjalanan yang harus kami lakukan.
7. Apakah Hendra Setiawan benar-benar sering berlatih pukulan lucky ball di depan net?
Saya tidak pernah latihan seperti itu. Hal itu murni hanya 'lucky ball' saja. (ptr/jun)
Ahsan/Hendra berhasil meraih kemenangan di BWF World Tour Finals setelah menaklukkan Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe dengan skor 24-22, 21-19.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
1. Apakah tahun 2019 adalah tahun terbaik dalam perjalanan karier Ahsan/Hendra?
 Ahsan/Hendra mendapat perlawanan sengit dari Endo/Watanabe. (STR / AFP) |
Sebetulnya pada momen saya meminta challenge, saya juga tidak terlalu yakin. Namun saya menduga ada peluang 50-50 terhadap momen itu.
3. Hal apa yang paling sulit dalam duel lawan Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe?
Paling sulit dalam duel lawan mereka adalah mereka memiliki defense yang kuat, jadi kami harus benar-benar sabar dan punya banyak variasi serangan.
[Gambas:Video CNN]
4. Kata apa yang menggambarkan perjalanan Ahsan/Hendra tahun ini?
Luar biasa.
5. Sejauh mana beban yang dirasakan Ahsan/Hendra sebagai pebulutangkis saat ini? Apakah kembali seperti dulu ketika berada dalam era kejayaan pertama?
Kami tidak memikirkan beban, kami hanya mau berusaha maksimal di tiap pertandingan yang ada.
6. Dengan tiga gelar besar di tahun ini, apakah Ahsan/Hendra sudah berani memasang target emas di Olimpiade tahun depan?
Belum. Kami saat ini mau lolos kualifikasi Olimpiade terlebih dulu. Masih panjang perjalanan yang harus kami lakukan.
 |
Lihat juga:4 Kontroversi Ozil di Arsenal Musim Ini |
Saya tidak pernah latihan seperti itu. Hal itu murni hanya 'lucky ball' saja. (ptr/jun)
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK