Man City dan Leicester Bertarung Saat Liverpool 'Pelesir'

Jakarta, CNN Indonesia -- Manchester City dan Leicester City bakal berjumpa dalam lanjutan Liga Inggris di saat Liverpool berlaga dalam Piala Dunia Antarklub. Kedua tim bakal saling sikut dalam perburuan posisi kedua di klasemen.

Man City, yang kini memiliki 39 poin, bakal berupaya keras memangkas ketertinggalan empat poin dari Leicester. Kemenangan tidak akan membuat Man City langsung merebut peringkat kedua karena tiga poin tak cukup untuk melampaui poin Leicester.

Lihat juga: Mikel Arteta Resmi Jadi Pelatih Arsenal

Kendati tidak bisa otomatis menempati posisi kedua, tiga poin dari laga melawan Leicester bisa mendongkrak semangat anak asuh Pep Guardiola. Man City kini tertinggal 14 poin dari Liverpool. Sebagai juara bertahan, Man City tentu tak mau melepas gelar juara begitu saja tanpa perlawanan.

Man City sudah merasakan empat kekalahan serta dua kali seri seperti catatan mereka sepanjang musim lalu. Dengan demikian maka Man City harus meraih kemenangan pada sisa laga untuk mencapai 98 poin seperti musim 2018/2019.

Leicester City sedang menjalani tren positif. (AP Photo/Rui Vieira)

Perbedaan yang tampak menonjol dibanding musim lalu adalah pertahanan Man City yang kurang kukuh. Dibandingkan Liverpool dan Leicester, Man City lebih sering bobol. Dari 17 laga Liga Inggris, gawang Ederson dan Claudio Bravo sudah bobol 19 kali.

Serangan balik menjadi kelemahan organisasi pertahanan Man City. Sebaliknya Leicester cukup andal memaksimalkan transisi dari bertahan ke menyerang dengan baik.

[Gambas:Video CNN]
Selain pertahanan lawan yang rapuh dalam mengantisipasi serangan balik, The Foxes juga bisa menyimpan optimisme lain di balik rekor kandang Man City yang tidak bersih dari kekalahan. Selain lima kemenangan dan satu kali seri, Man City kalah dari Wolverhampton dan Manchester United di hadapan pendukung sendiri.

Sementara anak asuh Brendan Rodgers meraih lima kemenangan dan sekali seri dalam laga tandang. Dua kekalahan tandang ditelan Leicester dari Liverpool dan MU.

Lihat juga: Egy Maulana Raih Penghargaan di Polandia

Juara liga Inggris 2015/2016 itu memiliki catatan 11 laga tanpa kalah di seluruh kompetisi. Setelah ditaklukkan Liverpool pada Oktober, Leicester menang 10 kali dan seri satu kali.

Leicester juga bernafsu meraih kemenangan dalam laga tandang karena bisa memangkas jarak menjadi tujuh poin dengan Liverpool. (nva/ptr)