ANALISIS

Adu Jurus Mourinho vs Lampard

Surya Sumirat | CNN Indonesia
Minggu, 22 Des 2019 09:49 WIB
Duel mentor dengan murid antara Jose Mourinho vs Frank Lampard bakal terjadi dalam pertarungan Tottenham Hotspur melawan Chelsea, Minggu (22/12).
Jose Mourinho dan Frank Lampard akan beradu strategi di laga Tottenham vs Chelsea. (DANIEL MIHAILESCU / AFP)
Jakarta, CNN Indonesia -- Duel mentor dengan murid antara Jose Mourinho vs Frank Lampard bakal terjadi dalam pertarungan Tottenham Hotspur melawan Chelsea pada pekan ke-18 Liga Inggris di Stadion Tottenham, Minggu (22/12).

Mourinho merupakan mantan pelatih Lampard semasa di Chelsea, sejak 2004 hingga 2014. Kolaborasi keduanya sukses mendatangkan enam trofi untuk klub asal London tersebut, dua di antaranya gelar Liga Inggris.

Lampard dan Mourinho memiliki sejumlah kesamaan, layaknya murid dan guru. Dikutip The Pride of London, Lampard meniru gaya Mourinho merancang tim jelang sebuah pertandingan dengan mengamati permainan serta taktik lawan selama berjam-jam.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Transfermarkt juga mencatat, baik Lampard maupun Morinho sama-sama memiliki pakem formasi 4-2-3-1 yang bisa berubah-ubah dalam setiap pertandingan tergantung komposisi skuat dan lawan.

Musim ini di mana Chelsea sempat tidak bisa melakukan transfer pemain karena sanksi FIFA, Lampard mengandalkan fleksibilitas taktik dan para pemain. Lampard diklaim menggunakan tiga formasi berbeda dalam tujuh pertandingan: 3-4-3, 4-3-3, dan 4-2-3-1.

Untuk memiliki keseimbangan dalam permainan saat menghadapi tim kuat dengan trio lini depan sangar seperti Liverpool, Lampard menggunakan 4-3-3. Tujuannya guna meredam lini serangan The Reds.

Ketika membutuhkan pertahanan yang solid dan bisa mengandalkan serangan balik efektif, Lampard akan memainkan 3-4-3. Itu terjadi ketika melawan Wolverhampton dan Valencia.

Dalam skema seperti itu, Marcos Alonso sangat diandalkan Lampard di sektor wing back, sedangkan Cesar Azpilicueta yang biasa menjadi wing back ditempatkan sebagai salah satu dari tiga bek tengah.

Chelsea bakal kembali mengandalkan pemain muda saat melawan Tottenham.Chelsea bakal kembali mengandalkan pemain muda saat melawan Tottenham. (AP Photo/Rui Vieira)
Pola 3-4-3 ini bisa dimainkan Lampard saat bertandang ke markas Tottenham. Tuan rumah memiliki striker utama, Harry Kane, yang dibantu sejumlah gelandang dan winger kreatif semisal Son Heung Min, Lucas Moura, dan Dele Alli.

Melawan Tottenham, Chelsea butuh pertahanan yang solid. Tiga pemain belakang bisa dibantu dua wing back saat ditekan The Lilywhites.

Ketika waktunya menyerang, dua wing back itu perlu bergerak cepat mengalirkan bola kepada dua pemain sayap, Willian dan Christian Pulisic untuk menciptakan peluang gol atau memberikan umpan matang kepada Tammy Abraham.

Sementara itu, Mourinho kembali menunjukkan kelasnya sebagai pelatih top di Tottenham. Di luar pandangan negatif banyak pihak terhadap Mourinho lantaran dikenal sering memainkan sepak bola negatif dengan parkir bus, pelatih asal Portugal itu bisa menang 3-2 atas West Ham United dalam debutnya bersama Tottenham dengan skema 3-2-5, menurut Mirror.

[Gambas:Video CNN]
Dengan skema yang tidak biasa itu, Mourinho menempatkan bek kiri Ben Davies sebagai bek tengah, sedangkan Serge Aurier bergabung bersama pemain lini serang: Lucas Moura, Harry Kane, Dele Alli, dan Heung Min.

Di luar taktik aneh Mourinho itu, mantan pelatih Real Madrid tersebut tetap setia menggunakan dua pemain jangkar atau pivot di lini tengah. Di posisi tersebut Harry Winks dan Eric Dier jadi andalan The Special One.

Dua pemain jangkar di sektor gelandang memudahkan Mourinho menjaga keseimbangan dalam menyerang maupun bertahan.

Mirror menyebut dua pivot itu membuat Mourinho membagi Tottenham menjadi dua tim dalam satu pertandingan: lima pemain bertahan dan lima lainnya murni menyerang. Lima pemain menyerang ini diberikan kebebasan untuk menunjukkan skill saat membongkar pertahanan lawan.

Jose Mourinho memiliki skema anh di Tottenham.Jose Mourinho memiliki skema permainan aneh di Tottenham. AP Photo/Rui Vieira
Hasil dari permainan semacam itu membuat Mourinho mengoleksi lima kemenangan dan menelan dua kekalahan tanpa sekalipun bermain imbang di semua kompetisi. Jan Vertonghen dan kawan-kawan juga mencetak 17 gol dengan kebobolan 16 gol dalam tujuh pertandingan.

Menurut Transfermarkt, Mourinho sudah memainkan empat skema berbeda dari tujuh laga tersebut: 4-3-3, 4-2-3-1, 4-4-2, dan 4-1-4-1. Apa pun skema yang dimainkan Mourinho nanti, dua gelandang jangkar akan dimainkan saat Tottenham menjamu Chelsea.

Di pertandingan ini Lampard bisa bermain dengan 3-4-3 dan mengandalkan Willian, Abraham, serta Pulisic di lini depan, sedangkan di tengah ada N'Golo Kante, Mateo Kovacic, dan Jorginho.

Dua nama pertama di lini tengah Chelsea memiliki kualitas menyerang mumpuni, dengan Kante menjadi gelandang box to box.

Frank Lampard enggan ikuti jejak Jose Mourinho.Frank Lampard enggan ikuti jejak Jose Mourinho. (AP Photo/Frank Augstein)
Untuk meredam tiga pemain menyerang ditambah pemain gelandang, Tottenham butuh pertahanan yang solid lewat skema 3-2-5.

Tiga bek bisa diturunkan Mourinho untuk mengatasi skema Chelsea tersebut. Dua gelandang akan dituntut kerja keras saat menyerang dan bertahan. Fungsinya menyolidkan pertahanan dan cepat mengalirkan bola saat transisi menyerang.

Dalam menekan lawan atau serangan balik, Tottenham memiliki sederet pemain yang dapat bekerja secara text book. Heung Min, Kane, Alli, dan Moura punya chemistry yang bagus ketika membongkar pertahanan lawan.

Di luar adu taktik kedua pelatih dalam Derby London, pertarungan ini juga akan kembali mengingatkan publik pada emosi keduanya karena Mourinho juga yang membuat Lampard terdepak dari The Blues setelah merekrut Cesc Fabregas pada 2014, hingga memutuskan bergabung dengan New York City FC.

Adu Jurus Mourinho vs Lampard
Pertemuan Mourinho vs Lampard nanti bukan yang pertama. Kedua pelatih pernah saling berhadapan di babak ketiga Piala Liga Inggris, 26 September 2018.

Ketika itu, Lampard sukses membuat malu 'sang guru' setelah tim yang dilatihnya, Derby County, melangkah ke babak keempat usai menang adu penalti 8-7 atas Manchester United di Old Trafford.

Kekalahan dari Lampard tersebut menjadi salah satu faktor Mourinho dipecat manajemen Setan Merah tiga bulan kemudian.

Secara tidak langsung, Lampard sukses membalas dendam kepada Mourinho yang membiarkannya pergi usai 13 tahun jadi pemain Chelsea.

Pertandingan ini bisa jadi ujian sesungguhnya bagi Mourinho dan Lampard yang akan saling beradu taktik dalam duel mentor vs murid. (har)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER