Jakarta, CNN Indonesia --
Jose Mourinho menyindir wasit Anthony Taylor yang memberikan kartu merah kepada
Son Heung-min pada laga Tottenham Hotspur vs
Chelsea di Stadion Tottenham, Minggu (22/12) malam waktu setempat.
Pertandingan tersebut berakhir untuk kemenangan tim tamu 2-0 atas Tottenham.
Pada laga itu, Son mendapat kartu merah langsung dari Taylor pada menit ke-62 karena pelanggaran terhadap Antonio Rudiger.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pemain asal Korea Selatan itu yang sudah jatuh terlentang di lapangan tampak mengangkat kedua kakinya dan mengenai dada Rudiger. Wasit menganggap aksi Son tersebut amat berbahaya sehingga mengeluarkan kartu merah setelah mengecek Video Assistant Referee (VAR).
 Son Heung-min kena kartu merah setelah menendang Antonio Rudiger. (AP Photo/Ian Walton) |
Mourinho lantas mengkritik keras keputusan sang pengadil lapangan memberikan Son kartu merah langsung. Dia menilai aksi Son itu merupakan pelanggaran biasa.
Mantan pelatih Manchester United itu pun menyindir keputusan Taylor yang mendera pemainnya itu dengan kartu merah langsung.
Dia membandingkan aksi Son yang menangis usai melihat pemain Everton Andre Gomes cedera patah kaki lantaran terjatuh setelah tekel dari penyerang Spurs itu.
"Saat melawan Everton, Sonny [Son Heung-min] pernah menangis karena cedera parah Andre Gomes. Hari ini Sonny kembali menangis karena dia membuat tulang rusuk Antonio Rudiger hancur."
"Bagi saya kartu merah itu amat aneh tapi saya tak mau fokus dengan hal itu karena tim kami kalah. Saya harus memberikan pujian kepada tim lawan dan mengucapkan selamat kepadanya," ujar Mourinho dikutip dari
Standard.
Pelatih asal Portugal itu juga menyindir seolah Rudiger mengalami cedera parah di tulang rusuknya.
"Saya harap Rudiger bisa cepat sembuh dari cedera retak tulang rusuk karena saya yakin tulang rusuknya hancur," ujar Mourinho.
(bac)